KOMPAS.com – Anda yang memiliki minat dalam mendekorasi ruang, ada kabar gembira. Ternyata, peluang profesi interior designer di Indonesia sangat menjanjikan.
Ary Juwono, seorang interior designer dan pendiri A2J Design mengatakan bahwa permintaan pada ranah interior ruangan secara profesional semakin tinggi dari waktu ke waktu.
“Gaya hidup penataan ruang sedang berkembang saat ini, contohnya saja makanan warung bisa menjadi lebih layak untuk dikunjungi karena penataan yang baik. Tentunya ini mendatangkan profit untuk pemilik warung,” ujar Ary pada acara peluncuran koleksi terbaru Rosewood, beberapa waktu lalu.
"Kalau kita bisa buat blog yang bagus, bisa juga mendatangkan penghasilan," ungkap lulusan Intitut Teknologiu Bandung tersebut .
Lalu, Ary mengatakan, Indonesia masih sangat membutuhkan ahli furnishing.
Kemudian, Ary menyebutkan bahwa persaingan profesi interior designer di Indonesia masih kompetitif dengan profesional dari luar negeri. Hal ini disebabkan masih sedikitnya tenaga kerja di lingkup penataan ruang di Tanah Air.
KOMPAS.com – Anda yang memiliki minat dalam mendekorasi ruang, ada kabar gembira. Ternyata, peluang profesi interior designer di Indonesia sangat menjanjikan.
Ary Juwono, seorang interior designer dan pendiri A2J Design mengatakan bahwa permintaan pada ranah interior ruangan secara profesional semakin tinggi dari waktu ke waktu.
“Gaya hidup penataan ruang sedang berkembang saat ini, contohnya saja makanan warung bisa menjadi lebih layak untuk dikunjungi karena penataan yang baik. Tentunya ini mendatangkan profit untuk pemilik warung,” ujar Ary.
"Kalau kita bisa buat blog yang bagus, bisa juga mendatangkan penghasilan," ungkap lulusan Intitut Teknologiu Bandung tersebut .
Lalu, Ary mengatakan, Indonesia masih sangat membutuhkan ahli furnishing.
Kemudian, Ary menyebutkan bahwa persaingan profesi interior designer di Indonesia masih kompetitif dengan profesional dari luar negeri. Hal ini disebabkan masih sedikitnya tenaga kerja di lingkup penataan ruang di Tanah Air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.