Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temperatur Air Mandi Pengaruhi Intensitas Warna Rambut

Kompas.com - 02/12/2015, 19:36 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis

Sumber parade

KOMPAS.com – Mengubah warna rambut merupakan cara paling ampuh dalam berganti penampilan.

Sejauh ini, tren pewarnaan rambut telah menghadirkan sejumlah gaya dan varian yang berakhir menjadi tren besar.

Masih ingat ombre? Gaya warna rambut yang mengombinasikan dua gradasi warna. Selanjutnya, ada teknik countouring yang mengandalkan teknik tiga warna.

Selain teknik dan gaya warna rambut terkini, Anda juga perlu tahu perawatan yang akan membuat warna rambut Anda awet dan tidak cepat pudar.

“Setelah mewarnai rambut, tunggu 48 jam untuk kembali mencuci rambut. Nah, 48 jam itu waktu yang diperlukan kulit kepala memproduksi minyak alamiah dan kutikula ‘mengunci’ warna baru rambut Anda,” ujar Kyle White, Lead Colorist, Salon Oscar Blandi.

Kemudian, White menganjurkan agar Anda juga memperhatikan temperatur air saat mencuci rambut.

“Air hangat akan membuka kutikula. Itu bagus untuk membuang kotoran yang terkumpul dari zat kimia produk cat rambut. Lalu, air dingin akan menutup kutikula rambut sehingga membuat refleksi warna rambut bersinar,” urainya.

“Paling baik adalal memulai keramas dengan air hangat dan akhiri dengan air dingin,” imbuhnya.

Selain itu, White menganjurkan, setelah mewarnai rambut, coba hindari paparan sinar matahari setidaknya satu minggu setelah proses pewarnaan

“Efek sinar matahari pada rambut yang baru saja diwarnai sama dengan sinar matahari yang kontak langsung pada dinding yang masih segar dicat. Rentan mengalami pemudaran warna,” jelasnya.

Menurut White, jika Anda ingin pergi ke area terbuka yang kaya sinar matahari, lindungi dengan topi atau syal.

“Kulit kepala kita menghasilkan minyak rambut terbaik untuk melembabkan. Minyak itu bisa merawat warna rambut tahan lama dan juga kesehatan rambut keseluruhan,” terang White.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com