KOMPAS.com -- Elvara Jandini Subyakto, Creative Director & Founder, Label Tiga, koleksi busana yang fokus menawarkan kaftan dan resort, baru saja meluncurkan lini keduanya, EJS.
Masih setia dengan seni pewarnaan kain ikat celup, sekarang Elvara mengawinkan kain sutra Bugis dari Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan.
Istri dari seniman Jay Subiakto ini mengungkapkan, latar belakang melirik sutra Bugis dengan teknik ikat celup untuk koleksi premiumnya.
"Ikat celup seringkali dianak tirikan karena banyak yang fokus pada batik atau tenun. Di Indonesia sendiri seni ikat celup banyak digunakan sebagai dasar batik," ujar Elvara dalam acara jumpa pers peluncuran EJS, di Galeri Indonesia Kaya, Mall Grand Indonesia, Jakarta (3/12/2014).
Melalui 30 koleksi premium yang dinamakan Mangkasara, Elvara menghadirkan busana modern dengan kain tradisional khas Sulawesi Selatan.
Menariknya, rangkaian koleksinya ini masih kental mengangkat DNA baju Bodo, baju adat khas Sulawesi Selatan.
"Kebudayaan Sulawesi Selatan menginspirasi saya untuk menciptakan Mangakarsa. Lautnya yang biru, rumah-rumah Toraja bercat oranye, merah hitam, motif, corak dan warna kain tenun Bugis yang terang, tegas dan indah membuat saya ingin mengolahnya menjadi sesuatu yang bisa dinikmati oleh perempuan modern," urainya.
Elvara berharap lewat karyanya para pecinta mode Tanah Air dapat lebih menghargai dan bangga dengan kekayaan budaya lokal.