Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Lain untuk Hadapi Hari Senin dengan Tawa dan Bahagia

Kompas.com - 14/12/2015, 07:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com –
Bangun pagi di hari Senin memang terasa berat dan menyebalkan. Namun, jika Anda terus memelihara pikiran seperti itu, maka bisa jadi Anda tidak akan pernah bisa melihat kebaikan serta berkah yang berlimpah dalam kehidupan Anda.

Salah satu cara untuk meredakan rasa stres dan malas beraktivitas di hari Senin adalah memulainya dengan pikiran positif dan tawa.

Mengapa tawa? Sebab, selera humor yang baik terbukti dapat mengurangi stres, membantu menemukan pasangan, sekaligus dapat menciptakan empati di lingkungan sosial.

Jika Anda merasa belum memiliki selera humor yang baik, tak ada salahnya untuk mencoba beberapa cara berikut ini:


1. Belajar menertawakan diri sendiri
Seorang pelawak wanita bernama Tig Notaro menemukan bahwa dirinya mengidap penyakit kanker payudara.

Tak ingin bersedih terlalu lama, Notaro mengalihkan rasa sedih, takut, serta malu dengan menjadikan penyakitnya bahan humor yang luar biasa.

Bahan lelucon Notaro soal penyakitnya itu bahkan disebut paling hebat oleh para temannya di dunia stand up comedy.

2. Menertawakan orang lain dengan alasan yang tepat
Charlie Chaplin adalah pelawak fenomenal dalam sejarah. Chaplin menyebutkan pada  Reader's Digest di tahun 1920  bahwa orang-orang akan tertawa karena beberapa alasan, yakni posisi tubuh orang lain yang aneh, orang yang terlihat konyol namun ingin nampak terpandang, emosi sama yang dirasakan oleh pelawak, kalimat kontras (ganjil), dan kejutan.

3. Belajar jenis humor yang lain
Ingatlah bahwa tawa bersifat universal, tapi selera humor setiap orang tak selalu sama. Jadi, tak ada salahnya memiliki banyak cerita humoris. Siapkan banyak cerita lucu dari pengalaman Anda sendiri atau orang lain.

4. Tertawalah tiap hari
Pakar humor dan penulis beberapa buku dengan topik humor, Jeanne Robertson, mengatakan bahwa humor membuat kecanduan.

Tak ada salahnya untuk membiasakan diri untuk tertawa dengan berbagai lelucon yang Anda sengaja temukan tiap hari, bisa lewat internet, menonton televisi, atau membaca buku.

Hal ini nantinya akan menjadi kebiasaan dan mempengaruhi selera humor Anda.

5. Menertawakan kematian
Mungkin terdengar mengerikan untuk menertawakan kematian. Namun, lelucon favorit orang-orang ternyata adalah menertawakan kematian.

Editor kartunis, New Yorker, Bob Mankoff, mengatakan, "Sakit dan kematian adalah sumber kegelisahan. Salah satu cara untuk menghadapi kegelisahan tersebut adalah dengan tertawa,".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com