Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawatan Rambut yang Dikeriting Permanen Jangan Asal-asalan

Kompas.com - 14/12/2015, 15:29 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com 
— Perawatan rambut yang sering terekspos bahan kimia memang harus dilakukan secara lebih rutin.

Salah satu gaya penataan rambut yang sering diaplikasikan wanita Indonesia adalah perming atau gaya keriting permanen.

Perawatan rambut keriting permanen sebetulnya mirip dengan perawatan rambut biasa. Namun, ada beberapa detail yang patut diperhatikan.

"Kalau bisa dua minggu sekali ke salon, perawatan agar rambut tak kering atau bercabang. Sebenarnya, kalau tidak juga tak apa-apa, hanya untuk mecegah," ujar Amadea Pradella, Brand Manager Jhonny Andrean Salon.

Amadea menyarankan, Anda yang miliki rambut keriting permanen harus rajin mengaplikasikan vitamin khusus agar tatanan bertahan lama.


Sementara itu, Nurwahida, seorang penata rambut khusus gaya keriting di Jhonny Andrean Salon, Plaza Senayan, Jakarta, menyarankan, sebaiknya Anda jangan pernah menyisir rambut agar volume keriting tak pecah.

"Kalau keramas, keringkan saja dengan handuk, kemudian usap krim styling," ungkap Nurwahida. 

Detail lainnya, menurut Nurwahida, yang harus diperhatikan adalah jangan mengeriting dan mewarnai rambut dalam waktu bersamaan.

Sebab, dua servis dalam satu waktu membuat jumlah bahan kimia terlalu banyak terpapar sehingga tak dapat ditoleransi rambut. Alhasil, rambut pun jadi lebih rentan kering dan rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com