Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Penyebab Konflik Komunikasi antara Pria dan Wanita

Kompas.com - 16/12/2015, 07:03 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis

Sumber Daily Mail


KOMPAS.com - 
Menurut studi yang digagas oleh Edinburgh University, Skotlandia, para peneliti menyimpulkan bahwa pria kurang mampu membaca ekspresi wajah.

Berdasarkan studi ini, para peneliti pun merangkum bahwa ketidakmampuan tersebut bisa jadi “akar” dari masalah komunkasi antara pria dan wanita.

Salah satunya adalah ketika wanita sedang kesal tapi tidak mengungkapkannya secara verbal, melainkan lewat ekspresi jengkel atau ngambek.

Kemudian, hasil studi juga menyebutkan bahwa mayoritas pria kurang mampu berempati, berpura-pura, dan menerjemahkan reaksi sosial lewat ekspresi.

Ternyata, urusan ekspresi, studi menunjukkan, wanita lebih mampu.

Dalam penelitian, para peneliti menganalisa kemampuan menangkap arti ekspresi dengan cara memetakan otak pria dan wanita, saat diperlihatkan sejumlah foto dengan ragam ekspresi.

Seluruh responden, pria dan wanita, diminta untuk mendefinisikan masing-masing ekspresi dalam foto tersebut.

Kemudian, jawaban yang diberikan oleh responden diukur berdasarkan akurasi dan kecepatan menjawab.

“Penemuan kami menunjukkan bahwa kaum pria kurang tanggap dalam mengekspresikan empati dan reaksi lainnya,” ujar Profesor Stephen Lawrie, Pemimpin Penelitian.

“Kemampuan strategi otak pria dalam menanggapi berita sedih dan duka cenderung lebih lambat ketimbang wanita,” imbuhnya.

Lalu, Lawrie menjelaskan bahwa menurut eksperimennya tersebut, tersibak teori bahwa aliran darah ke bagian otak yang bereaksi untuk membuat keputusan emosional memang terlihat lebih bekerja keras kala melihat atau mendengar kabar duka dan sedih.

Jadi, singkatnya, Lawrie menyatakan bahwa pria lebih lambat dalam membaca emosi dan menunjukkan empat pada lingkungan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com