Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Rontok usai Melahirkan, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 27/12/2015, 13:27 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis

KOMPAS.com – Perubahan hormonal dan fisik, tak hanya terjadi saat mengandung. Namun, terus berlanjut pada ibu selama tiga hingga enam bulan ke depan.

Perubahan hormonal dan fisik ini menghasilkan ragam reaksi, salah satunya, rambut rontok.

Tak sedikit ibu yang baru melahirkan terkejut ketika mendapati banyaknya helai rambut yang rontok ketika menyisir atau keramas.

Sebenarnya apa yang terjadi?

Kondisi rambut rontok usai melahirkan disebut dengan istilah telogen effluvium (ET).

Telogen berkaitan dengan terlepasnya rambut dari kulit kepala dalam jumlah tidak normal. Biasanya, terjadi pada wanita setelah melahirkan, stres akut, atau sesudah menjalani operasi besar.

Menurut American Hair Loss Association, TE bermula tiga hingga enam bulan setelah ibu menjalani persalinan.

Pola rambut rontok pada wanita usai melahirkan ini, menurut pakar, terbilang normal tetapi harus mendapatkan perawatan khusus.

“Umumnya, wanita yang mengalami fase rambut rontok usai melahirkan, rambut yang kembali tumbuh, massa jenisnya tidak sama dengan rambut saat atau sebelum mengandung,” terang Dr Robert Leonard, FAACS, Founder dan Chief Surgeon di Leonard Hair Transplant Associates.

“Selain perubahan hormonal, faktor kelelahan dan stres fisik menyebabkan rambut rontok setelah melahirkan,” imbuhnya.

Kemudian, Leonard mengatakan bahwa proses rambut tumbuh kembali itu cenderung lambat, sekurang-kurangnya enam hingga 12 bulan.

“Umumnya, rambut yang rontok itu akan tumbuh kembali, tetapi ada beberapa hal yang harus dijalani, yaitu banyak minum air putih, perbanyak konsumsi protein, buah, sayuran, dan hindari paparan suhu panas, seperti hair dryer atau hair straightener,” sarannya.

Selanjutnya, Leonard juga merekomendasikan rajin mengaplikasikan hairtonik untuk merangsang regenerasi rambut.

“Ada beberapa suplemen yang bisa mempercepat pertumbuhan rambut, tetapi sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter. Pasalnya, ada beberapa suplemen pantangan untuk ibu pasca melahirkan,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com