Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Survei Tunjukkan Angka Perceraian Menurun Drastis

Kompas.com - 28/12/2015, 20:02 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com – Survei yang dihelat oleh Office for National Statistic (ONS), menemukan bahwa angka perceraian selama 30 tahun belakangan menurun drastis.

Menurut data ONS, pada tahun 1986, sebanyak 7,9 persen pernikahan berakhir setelah berjalan lima tahun. Umumnya, pihak istri yang mengajukan gugatan cerai pada suami.

Namun, semenjak tahun 2013 silam, tercatat hanya 4,2 persen pernikahan yang masih berusia lima tahun, berakhir karam dengan putusan cerai.

Penurunan angka perceraian ini merupakan kabar baik untuk generasi muda agar tidak ragu menyatukan tali cinta dalam ikatan pernikahan.

Selain itu, para pakar menyimpulkan turunnya angka perceraian dikarenakan istri merasa bahwa harapan suami terhadap mereka dan rumahtangga lebih realistis.

“Skala penurunan dari pihak istri yang mengajukan perceraian menggambarkan bahwa pihak suami telah melakukan hal yang benar,” terang Sir Paul Coleridge, Founder, Marriage Foundation, seperti dilaporkan oleh The Sunday Times.

Ternyata, hasil survei juga menemukan, penurunan angka perceraiannya ini memang imbas dari ekspektasi suami yang lebih realistis pada istri mereka.

Sebab, kehidupan modern di mana banyak wanita yang masih memiliki mimpi mengejar karier, acap kali menimbulkan konflik rumahtangga.

Namun, sikap dan penerimaan suami zaman sekarang yang lebih terbuka pada kondisi istri bekerja, membuat wanita lebih nyaman dan bersemangat mempertahankan pernikahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com