Imbas Buruk Pamer Resolusi Tahun Baru

KOMPAS.com -- Dalam persahabatan dan persaudaran antarwanita, berbagi kisah, rencana, dan rahasia, merupakan hal yang sangat biasa. Namun, untuk urusan resolusi tahun 2016, sebaiknya simpan dalam hati saja. 

Sebuah penelitian yang dilakukan lebih dari 80 tahun, The Science of Us mengungkap bahwa memberi tahu target atau rencanan Anda, justru membuat hal tersebut lebih sulit untuk diwujudkan.

Penelitian membeberkan salah satu contoh kasus dalam laporan mengenai dampak buruk mengumbar resolusi pada orang sekitar.

"Seseorang ingin ikut lari maraton tahun 2016. Kemudian, dia mulai memberi tahu semua orang dengan cara mengunggah foto sepatu lari terbarunya di Instagram, menulis status twitter tentang keinginannya, dan rencana latihan. Dari sana dia akan merasa seperti orang yang telah lari maraton karena berbagai respon yang didapat dari media sosial, padahal sebenarnya ia sama sekali belum melakukan usaha apapun," tulis hasil penelitian.

Kondisi dalam contoh kasus di atas disebut dengan realitas sosial, di mana orang lain berpikir bahwa itu benar, maka orang tersebut juga akan meyakini bahwa hal tersebut benar.

Jadi ketika orang lain memuji atau meyakini Anda dengan resolusi tahun baru yang diumumkan, maka Anda akan merasa bangga dan merasa telah mencapainnya. Tanpa Anda sadari, pujian dan kekaguman yang dilontarkan orang lain membuat motivasi berkurang.

Perlu dicatat, ada baiknya memilah resolusi tahun baru yang menurut Anda memerlukan dukungan banyak orang atau tidak. Jika tidak, simpan saja dalam pikiran dan jangan lupa untuk memberi apresiasi pada diri sendiri saat benar terealisasi sesuai rencana.