Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pria Misterius Berbagi 1 Dollar AS untuk 1 Senyuman

Kompas.com - 08/01/2016, 23:32 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis


KOMPAS.com –-
Ketika melihat seorang pria berpakaian lusuh di pinggir jalan dan memegang sebuah kertas kardus. Apa yang terlintas dalam benak Anda? Seorang pengemis yang meminta sumbangan?

Namun, seorang pria asal Parker, Colorado, AS, tiba-tiba menjadi tajuk berita karena berdiri tepi jalan memegang kertas kardus bertuliskan, smile I’ll give one buck (tersenyumlah, aku akan memberikan kamu 1 dollar).

Aksi pria yang memperkenalkan diri sebagai Carl Ramsey ini, menarik perhatian sejumlah pengendara yang melintasi jalan.

Seorang supir truk bertanya pada Ramsey, mengapa dia melakukan hal ini?

“Aku mendapatkan ekstra uang di hari Natal, dan aku ingin menyumbangkan sebagian pada orang lain,” ujar Ramsey.

Supir truk itu melaporkan bahwa Ramsey mengantongi uang banyak untuk diberikan pada siapa saja yang bersedia memberikan dia senyuman.

Stasiun televise, KMGH, penasaran dan mencari Ramsey untuk melakukan sesi wawancara.

Ternyata, nama asli pria tersebut bukanlah Carl Ramsey. Nama itu sebenarnya milik sahabat sekolahnya yang tewas di sebuah kecelakaan di sebuah perternakan.

Berikut cerita mengharukan yang dituangkan sang pria anonim pada KMGH,

“Aku bukan Carl Ramsey, tetapi hari ini aku mewakili rohnya. Carl adalah sahabatku di sekolah menengah atas. Dia adalah seorang anak lelaki yang penuh cinta dan suka membuat orang lain tertawa,” tulis si pria misterius.

“Andai kamu sempat bertemu dengan Carl, kamu pasti akan terpesona dengan berbagai cerita yang dia tuturkan. Dia selalu memiliki cerita lucu untuk membuat teman-temannya tertawa,” sambungnya.

“Setelah menahun semenjak kematiannya. Aku selalu menghidupkan kembali kenangan bersama Carl. Aku membayangkan bagaimana hidupnya jika dia masih hidup. Hari ini, melalui aku, kalian melihat sekilas perilaku baik yang akan dilakukan Carl. Aku merasa dengan memberikan satu dollar untuk satu senyuman, jiwanya yang positif tetap hidup bersamaku,” imbuhnya dalam paragraf terakhir.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com