Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2016, 19:14 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis


KOMPAS.com –
Karya musik, seni, dan inspirasi mode dari seorang musisi legendaris, David Bowie, meninggalkan kesan serta kenangan tersendiri bagi seorang psikolog bernama Ronald E Riggio, Ph.D.

Riggio mengatakan bahwa perjalanan hidup Bowie telah meninggalkan tiga hal yang bermanfaat serta menginspirasi banyak orang.

Berikut tiga daya tarik yang disimpulkan oleh Riggio dari sosok legendaris musisi pop yang meninggal hari Minggu (10/1/2016) silam, setelah 18 bulan berjuang melawan kanker.

Daya tarik sebuah kharisma
Menurut Riggio, kharisma Bowie berasal dari rasa cinta serta minat mendalamnya pada musik dan seni.

“Bowie memiliki kemampuan luar biasa dalam menularkan emosi pada orang lain, tak hanya ekspresi emosi spontan, tetapi sebuah emosi yang dia ciptakan untuk diperlihatkan ke publik,” ujar Riggio

Kemudian, Riggio menambahkan, Bowie terbukti sukses dalam mengomunikasikan emosi yang diletakkan dalam sebuah karya musik pada banyak orang.

“Dia memiliki artikulasi yang solid, Anda bisa melihatnya di setiap sesi wawancara, dia tahu apa yang dia inginkan, dia akan membuat Anda merasakan apa yang dia ingin Anda rasakan,” urainya.

Daya tarik jender tanpa batasan
Persona androgini yang ditonjolkan oleh Bowie, telah membantu banyak generasi muda di era 60-an untuk berani bermimpi dan meninggalkan nilai tradisional yang sarat batasan.

“Tak sedikit orang mempertanyakan orientasi seksual Bowie, tetapi fakta bahwa dia sosok yang sangat populer dan berani keluar dari aturan jender di masa lalu,” pungkasnya.

Daya tarik mewujdukan mimpi dan tujuan hidup
Dua hari sebelum meninggal di usia 69 tahun, Bowie masih merilis album terbaru.

Menurut Riggio, itu merefleksikan kekuatan dan sebuah rasa cinta yang mendalam pada profesi hingga hari kematian.

Kebahagiaan, kata Riggio, tidak akan Anda rasakan tanpa cinta dan gairah pada pekerjaan serta pencapaian karier sesuai rencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com