Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Karakter Teman atau Si Dia lewat Pose "Selfie" di Media Sosial

Kompas.com - 17/01/2016, 20:02 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis

Sumber bustle.com


KOMPAS.com –
Tren selfie sekarang sudah menjadi bagian dari gaya hidup manusia yang tidak bisa hidup tanpa ponsel pintar.

Berjalan ke mal, selfie. Pesanan makanan datang, selfie. Lihat aksi teroris bom di Sarinah, selfie.

Rasanya, segala aktivitas manusia di era modern seperti sekarang, wajib diabadikan dalam sebuah foto selfie.

Tujuannya adalah untuk segera diunggah ke media sosial.

Sebab, menurut penggemar selfie dan media sosial, berinteraksi di Instagram, Path, dan Facebook, adalah komunikasi nyata yang menyenangkan.

Tidak masuk akal? Ya.. benar sekali.

Namun, uraian berikut ini tidak menguraikan soal fenomena selfie dan kecenderungan masyarakat modern yang lebih nyaman berkomunikasi dengan sesamanya di media sosial, ketimbang bertemu dan bersilaturahmi.

Sebaliknya, uraian ini hadir untuk memaparkan karakter seseorang berdasarkan gaya dan angle yang sering mereka terapkan saat selfie.

Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Computers In Human Behaviour, memamparkan bahwa pose selfie bisa dimanfaatkan untuk menguak kepribadian seseorang.

Studi ini melibatkan 127 responden dalam satu eksperimen. Seluruh responden wajib menyerahkan hasil selfie terbaik mereka pada peneliti. Gunanya untuk mempelajari hubungan pose foto dengan karakter diri.

Hasilnya, mereka yang hobi berpose ala duckface atau wajah bebek, memiliki sifat narsistik level tinggi dan tidak stabil secara emosional.

Lalu, mereka yang sering selfie dengan angle kamera dari bawah, ditemukan lebih positif terhadap lingkungan sekitarnya.

Kemudian, mereka yang selalu memperlihatkan lokasi foto di unggahan selfie, ternyata cenderung bersifat teliti dan selalu menjalani segal hal berdasarkan rencana.

Terakhir, peneliti juga membeberkan bahwa mereka menemukan, seluruh responden kesulitan ketika mereka diminta untuk mengaitkan pose selfie dengan tiga karakter yang disimpulkan oleh peneliti seperti tersebut di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com