Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Jumlah Wanita Dewasa Berjerawat Semakin Tinggi

Kompas.com - 19/01/2016, 08:30 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com -- Saat masa remaja, timbul jerawat dianggap sebagai hal yang lumrah. Namun, ketika dewasa dan jerawat masih tetap  muncul di wajah, ini bisa membuat stres membuncah.

Faktanya, lewat studi yang dilakukan terhadap 92 dematologis di Inggris, selama satu tahun belakangan ditemukan, jika jumlah penderita jerawat usia dewasa meningkat 200 persen.

Selain itu, juga ditemukan bahwa wanita lima kali lebih mudah mengalami jerawat di usia dewasa ketimbang pria.

Faktor pemicunya beragam, mulai dari siklus menstruasi, naik turun hormon saat hamil, dan perubahan metode kontrasepsi.

Dr Stepahanie Williams, Medical Director, percaya ada hal lain yang mempengaruhi jerawat dewasa selain faktor hormonal dan genetik.

"Memilikih perawatan kulit yang salah juga menjadi pengaruh yang besar. Mereka yang berusia 30-an atau 40-an, mulai melihat adanya keriput. Kemudian, mereka mulai memilih perawatan anti penuaan," urai Dr Stephanie.

Krim perawatan wajah anti pentuaan, menurut Dr. Williams, memiliki kelembapan yang sangat tinggi dan  bisa berakhir menimbulkan jerawat lebih banyak bagi wanita yang memiliki kulit sensitif.

Sementara itu, Dr Nick Lowe, Dermatologist, Cranley Clinic, menyatakan bahwa aktivitas wanita yang super sibuk juga bisa memicu jerawat.

"Ada banyak pemicunya, wanita dituntut tampil di tempat kerja atau di rumah, mereka tak ada keseimbangan," ujar Dr Nick

Salah satu penderita jerawat di usia dewasa, Vicky Eldridge (36), mengatakan, "Kulit mencerminkan apa yang terjadi di dalam dan aku memang bekerja dengan waktu yang panjang, berpesta, dan tak cukup tidur. Aku rasa itu adalah faktor kontributornya,".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com