Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangis Setelah Berhubungan Seksual, Apakah Itu Normal?

Kompas.com - 01/02/2016, 22:02 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis

Sumber Womans Day


KOMPAS.com —
Aktivitas hubungan seksual dengan suami bisa meninggalkan residu hormon yang memiliki ragam efek samping.

Banyak wanita yang merasa lebih rileks dan bahagia setelah bercinta dengan suami. Namun, ada pula yang tiba-tiba merasa emosional dan sedih.

Nah, apakahmerasa sedih sampai dengan menangis setelah aktivitas seksual dengan suami merupakan hal yang normal atau memalukan?

"Aktivitas seksual bisa memicu sejumlah hormon yang menyebabkan Anda menjadi lebih emosional, mulai dari sedih hingga marah," ujar Kimberly Resnick Anderson, LISW, AASECT, seorang terapis seks bersertifikasi.

Anderson yang juga seorang direktur di Summa Center for Sexual Health, Akron, Ohio, AS, mengatakan bahwa setiap wanita mengalami efek samping seks sesuai dengan daya tahan tubuh dan kadar emosional masing-masing.

Banyak wanita, kata Anderson, sering mempertanyakan soal kualitas hubungan selama dan sesudah bercinta dengan suami.

"Pertanyaan-pertanyaan soal kesetiaan dan cinta mudah sekali memicu serangan emosional setelah bercinta," imbuhnya.

Menurut Anderson, orgasme melepaskan molekul organik yang signifikan pada sistem saraf, seperti hormon oksitosin, dopamin, dan norepinephrine.

Kehadiran sejumlah hormon itu pada otak wanita dapat mengaktifkan rangkaian jenis emosi yang tidak dapat Anda duga. Salah satunya adalah rasa sedih, yang mengakibatkan Anda menangis.

Jadi, kata Anderson, wanita menangis setelah bercinta dengan suami merupakan hal yang normal dan sama sekali bukan persoalan yang harus dipikirkan.

Namun, jika hubungan seksual membuat Anda merasa menderita, maka sudah sepatutnya Anda dan suami membicarakan persoalan tersebut kepada konsultan pernikahan dan seks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com