Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Seorang Perancang Busana Muslimah tentang Kerudung Halal

Kompas.com - 05/02/2016, 06:20 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com -- Hijab bersertifikasi halal dari MUI yang baru saja diluncurkan oleh label busana muslim Zoya, tak hanya memicu kontroversi di kalangan netizen.

Salah satu perancang busana muslim, Restu Anggaraini, juga mempertanyakan soal produksi dari kerudung tersebut.

" Aku pikir ini sih excessive use of  halal branding. Selain itu, agak lucu juga kalau pakaian lain produksi brand itu belum standar halal, berarti kita pakai jilbab saja tanpa pakaian dong? Hahaha..,". ujar Restu.

Berdasarkan pengamatan perancang yang akrab disapa Etu tersebut,  dalam proses pembuatan kain di wilayah Bandung, dia melihat sendiri  proses akhir pembuatan sebuah kain, yakni dicuci kembali ke dalam boiler dengan suhu lebih dari 80 derajat celcius.

"Saya sangat menyangsikan jika emulsifier itu masih terkandung dalam bahan, jika sudah masuk boiler untuk direbus dan dibersihkan pada proses akhir," jelasnya dalam wawancara bersama Kompas Female via pesan singkat.

Etu juga meminta kroscek kembali soal isu kerudung halal ini. Pasalnya, isu ini justru memancing perdebatan di kalangan muslim dan muslimah.

"Nah, yang jelas kalau tujuannya untuk viral, ya ini berhasil, hanya saja dampaknya positif atau negatif, belum bisa diprediksi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com