Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2016, 09:28 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com Nama Deborah Dewi semakin dikenal publik saat dirinya menjadi salah satu saksi ahli yang mengungkap kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori, tahun 2015 lalu.

Kala itu, wanita yang akrab disapa Debo ini menganalisis surat terakhir yang ditulis Akseyna sebelum akhirnya jasad Akseyna ditemukan di danau UI. 

Debo merupakan salah satu grafolog yang berjasa memopulerkan grafologi atau ilmu mempelajari karakter manusia lewat tulisan tangan di Indonesia.

Dalam wawancara bersama Kompas Female, wanita yang akrab disapa Debo ini menjelaskan bahwa ilmu grafologi sebenarnya telah sangat tua.

"Pada tahun 1.000 sebelum Masehi, penelitian digunakan dengan mengumpulkan tiap tulisan, kemudian dikategorikan," ujar Debo.

Semakin modern, penelitian mengenai grafologi semakin diperbarui dengan dilakukan penelitian tulisan tangan yang disangkutpautkan dengan pergerakan di otak. 

Negara-negara di benua Eropa dan Amerika adalah lokasi berkembangnya ilmu grafologi. Bahkan, di Italia, sudah tersedia sekolah khusus grafologi dari jenjang S-1 sampai S-3.

Negara-negara di Asia, seperti Indonesia, Jepang, Arab, Malaysia, dan Korea Selatan, mulai ikut menerapkan ilmu grafologi untuk membantu mencari solusi dari berbagai aspek kehidupan. 

Deborah Dewi sendiri adalah satu-satunya grafolog di Indonesia yang berafiliasi dengan American Handwriting Analysis Foundation (AHAF) dan American Association of Handwriting Analyst (AAHA) .

Pada hari Selasa (8/2/2016) nanti, Kompas Female bekerja sama dengan Deborah Dewi meluncurkan rubrik baru bertajuk "Cermin".

Cermin (kiasan) adalah sesuatu yang menjadi teladan atau pelajaran. Dengan becermin, kita akan melihat refleksi diri yang sebenarnya.

Rubrik "Cermin" ini bertujuan untuk membantu Anda mengetahui karakter diri sendiri melalui analisis tulisan tangan. Selain itu, lewat analisis Debo, ini diharapkan dapat memudahkan pembaca mencari jalan keluar dari kesulitan yang Anda hadapi.

Dapatkan juga informasi lainnya tentang ilmu kepribadian dan tulisan tangan melalui artikel yang akan kami sajikan untuk para pembaca setia. 

"Cermin", Cerita Menginspirasi Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com