Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senang Bergosip Itu Bukan Karakter Buruk, tetapi…

Kompas.com - 09/02/2016, 14:35 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis


KOMPAS.com –
Gosip selalu dikaitkan dengan sekumpulan wanita yang bicara dengan intonasi bisik-bisik. Sesekali, mereka akan tertawa, lalu kembali bicara dengan bisik-bisik.

Tahukah Anda menurut studi psikologis, bergosip itu bukanlah karakter, melainkan kemampuan sosialisasi yang terbentuk karena pengaruh lingkungan sekitar.

Menurut esai yang ditulis oleh Frank T. McAndrew, seorang profesor di Cornelia H. Dudly, mengatakan bahwa gosip merupakan hasil dari sosialisasi manusia semenjak zaman dahulu kala.

Nenek moyang kita, kata McAndrew, sama dengan manusia sekarang hidup dalam kelompok dan saling bersosialisasi.

Kelompok sosial ini pada akhirnya membuat kita bisa menilai, siapa yang bisa dipercaya, siapa yang paling baik dalam memberikan saran, siapa yang tidak bisa menjaga rahasia, dan sebagainya.

Kemudian, McAndrew menjabarkan bahwa sebenarnya gosip bukanlah karakter yang buruk, melainkan kemampuan bersosialisasi yang baik sehingga bisa mempengaruhi lingkungan sekitar sesuai harapan Anda.

Mereka yang pandai berstrategi dalam memanfaatkan gosip, umumnya memiliki kemampuan dalam menjaga sebuah hubungan sosial, dan cerdas dalam menempatkan diri pada posisi tidak bersalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com