Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Pelajari Ilmu Grafologi?

Grafologi sama seperti ilmu akademis lainnya, perlu keuletan untuk secara tangkas mengungkap karakter manusia lewat tulisan tangan. 

Namun, Anda harus tahu bahwa grafologi bukanlah ilmu instan yang dapat dikuasai hanya dalam hitungan bulan, apalagi hari. Hal tersebut dikemukakan oleh pakar grafologi, Deborah Dewi.

Wanita yang akrab disapa Debo ini baru saja menjadi certified graphologist atau grafolog bersertifikasi dari American Handwriting Analyst Foundation (AHAF) setelah mempelajari ilmu grafologi selama dua tahun.

Dalam wawancara bersama Kompas Female, Debo menjelaskan butuh waktu selama satu tahun hanya untuk menguasai teori grafologi.

Sementara itu, untuk menjalankan praktik, Debo mengatakan, ilmu grafologi harus terus dipelajari sampai akhir hayat.

"Tulisan tangan orang itu semuanya beda, tidak ada yang sama. Sampai sekarang saya juga masih belajar," ungkap Debo. 

Debo pun menjelaskan langkah apa saja yang harus ditempuh untuk menjadi pakar dalam ilmu grafologi. 

"Pertama, harus tahu indikator dasar grafologi sebanyak 440. Kemudian, mendeteksi tulisan tangan dari indikator tersebut. Berlatih membuat interpretasi dan buat sesuai kebutuhan, misalnya untuk mengetahui kepemimpinan seorang pekerja," ujarnya.

Eye training alias praktik untuk peka melihat kombinasi tulisan tangan juga tak kalah penting.

Dulu, saat masih sekolah mempelajari grafologi, Debo menganalisis 10.000 tulisan tangan. Dia melakukannya untuk menambah jam terbangnya. 

Kemudian, dia juga mengingatkan bahwa seseorang yang mempelajari grafologi perlu kedewasaan mental dan latar belakang pendidikan yang cukup. Tujuannya agar tak menghakimi seseorang lewat tulisan.