Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2016, 06:15 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com — Zaman sekarang, komunikasi dan fase pendekatan sebuah hubungan jauh lebih mudah berkat teknologi yang semakin maju.

Kondisi ini sangat berbeda dengan era 1990-an. Teknologi sebagai penunjang komunikasi pada masa itu memang lebih sederhana. Namun, itu tidak berarti, menjalin hubungan dan kasih dengan si dia terasa hambar dan tidak berkesan.

Sebaliknya, teknologi yang terbatas membuat kisah-kisah ekspresi cinta yang indah dikenang.

Generasi muda 1990-an bisa dibilang sangat kreatif dan banyak akal dalam menciptakan cerita cinta nan manis dan romantis.

Nicko Krisna, seorang penulis buku Hits From The 80s & 90s dan vokalis band NICK, mengutarakan serunya berpacaran dan merayakan hari Valentine pada masa-masa 1990-an.

"Saat itu kita pakai telegram. Sama teman-teman, kita ke Kantor Pos, dengan kalimat cuma berapa karakter," ujar Nicko.

"Kalau tidak dibalas, ya berarti bertepuk sebelah tangan, atau (bisa juga) di sekolah, dia bilang ke kita 'Lihat ya di bawah laci meja.' Biasanya ada surat kabar baik atau kabar buruk," kenangnya sembari tertawa.

Selain telegram, ada pula teknologi pager yang dimanfaatkan untuk menyatakan cinta bagi generasi muda pada era tersebut.

Kemudian, ketika ditanya apakah tidak malu menyatakan cinta kepada seseorang via operator pager? Nicko menjawab, pasang muka tebal saja.

"Kita tebal muka saja. Biasa ke telepon umum, terus menyatakan cinta ke operator. Lalu, operatornya masih tanya 'Mau diulang tiga kali atau enggak?' biar make sure pesannya sampai, begitu. Ha-ha-ha...," urainya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com