Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2016, 16:47 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com -- Masalah rambut rontok tidak hanya dialami oleh orang-orang berusia lanjut, tetapi sekarang ini banyak terjadi pada anak-anak usia dini.

Hal tersebut dinyatakan oleh dr Yessy Herawati, M.Biomed (AAM), dokter anti aging dalam acara peluncuran Triphasic dari Rene Furterer di restoran Victoria, Mall Pondok Indah 2, Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Tujuh penyebab kerontokan rambut menurut dr.Yessy diantaranya adalah penyakit kulit, kurang nutrisi, pasca sakit berat contohnya tifus, stres, efek samping obat, lingkungan, dan juga faktor keturunan.

Cuaca tropis di Indonesia ternyata juga membuat rambut lebih rentan rontok. Pasalnya, keadaan kulit kepala menjadi lebih lembab, memicu produksi minyak dan ketombe.

Parahnya cuaca tropis dapat memicu infeksi jamur dan bakteri pada kulit kepala yang akhirnya menyebabkan kerontokan.

"Kerontokkan perlu dikhawatirkan jika melebihi 100 helai rambut perhari," ujar dr.Yessy. Perlu diketahui jika masa hidup rambut dari pria lebih singkat daripada wanita. Maka tak heran jika pria lebih bermasalah dalam kebotakan rambut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com