Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Usia Berapa Anak Merasa Minder dengan Bentuk Tubuh?

Kompas.com - 28/02/2016, 14:07 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis


KOMPAS.com –
Berdasarkan studi New Yahoo Health Survey terhadap 1993 responden berusia 13 hingga 64 tahun, ditemukan bahwa umumnya remaja di Amerika Serikat merasa kritis terhadap bentuk tubuh di usia 13 sampai dengan 17 tahun.

Lalu, sejumlah besar responden remaja mengaku, mulai malu pada bentuk tubuh diri sendiri di usia 9 hingga 10 tahun.

Sebanyak 60 persen responden mengatakan, pengalaman pertama mereka mulai tidak suka dengan bentuk tubuh karena komentar negatif dari teman sebaya.

Lalu, lebih kurang 25 persen merasa minder karena eksploitasi media terhadap tubuh para supermodel yang tinggi dan kurus.

Pemicu lain yang menyebabkan remaja mulai tidak suka dengan tubuh alamiah mereka adalah melihat foto diri sendiri (30 persen) dan membandingkan diri dengan orang lain (28 persen).

Menurut penulis buku Good Girls Don’t Get Fat: How Weight Obsession Is Messing Up Our Girls and How We Can Help Them Thrive Despite It, Robyn Silverman, pihak yang harus disalahkan terhadap rasa kurang percaya diri yang dialami remaj adalah media.

“Anak-anak memperoleh gambaran standar kesempurnaan yang berlebihan,” jelas Silverman.

“Anak remaja merasa harus dewasa lebih cepat, mereka mengenakan busana yang tidak sesuai usia mereka. Semua ini menyebabkan remaja merasa tidak nyaman dengan penampilan mereka,” urainya.

Oleh karena itu, Silverman menyarankan, para orangtua jangan hanya mendampingi anak ketika sedang bermain internet, tetapi juga berikan penjelasan mengenai hal-hal yang dapat mempengaruhi emosional anak, terutama yang berkaitan dengan bentuk tubuh.

“Orangtua harus menjelaskan bahwa model yang mereka lihat di media, tidak memiliki penampilan seperti yang mereka lihat di foto. Jelaskan bahwa semua itu merupakan pulasan riasan yang membuat mereka terlihat cantik,” sarannya.

Penjelasan mengenai kenyataan yang sesungguhnya di balik paras cantik di halaman majalah, kata Silverman, mampu membuat anak mencerna serta memilah fakta dan ilusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com