Mengapa Mantan Menteri Kesehatan Inggris Di-"bully" di Media Sosial?

KOMPAS.com -- Mantan menteri kesehatan Inggris, Edwina Currie, harus menghadapi kemarahan netizen karena komentar yang dia lontarkan dalam sebuah acara televisi nasional. 

Currie, dalam tayangan BBC, mengkritik supermodel dengan tubuh berisi atau ukuran plus, Ashley Graham, karena dinilai mempromosikan obesitas menjadi hal yang biasa.

"Bagiku, memuji model-model ukuran plus membuat obesitas terlihat biasa saja. Ini sama bahayanya dengan mempromosikan model berukuran nol atau sangat kurus," ucap Currie.

"Apa yang kamu lakukan dengan ukuran tubuh besar, tidak memiliki tubuh langsing dari yang seharusnya, semua ini memicu diabetes dan ini sangat mengerikan. Kamu membuat banyak orang akan mengalami masalah pinggul serta lutut," turunya.

Sontak, netizen meluapkan amarah lewat media sosial Twitter mengenai sikap dan pemikiran Currie soal kritikannya kepada Graham.

Ada yang menulis, "Ukuran 14 tidak obesitas dasar kau wanita konyol Edwina Currie."

Ada pula desainer yang menulis, "Ukuran 14 adalah obesitas menurut Edwina Curie. Tetapi, itu adalah ukuran busana yang paling populer yang aku buat. Cintai ukuran tubuhmu."

Selain dua komentar itu, masih banyak kalimat kasar ungkapan rasa marah netizen pada Currie di media sosial.

Supermodel Ahsley Graham merupakan model tersohor karena berani berbeda dengan tubuh berisinya. Graham dianggap berhasil mendobrak standar kecantikan di ranah mode dunia. 

Opini Currie yang menuding kehadiran Graham mempromosikan obesitas bisa dibilang keliru. Pasalnya, Graham dikenal aktif dalam berkampanye gerakan hidup sehat, "Healthy at Every Size".

Kampanye tersebut mendukung seseorang untuk mengubah gaya hidup dengan menerapkan  keseimbangan kesehatan fisik ketimbang fokus pada penurunan bobot tubuh.