Nuansa Kotak-Kotak pada Busana Pengunjung Java Jazz 2016

Tahun ini, para pecinta musik Jazz berkumpul di JIExpo Kemayoran dari tanggal 4-6 Maret untuk menyaksikan penampilan para musisi jazz berbakat dari luar maupun dalam negeri. 

Di Indonesia, penikmat musik jazz memiliki genre usia yang beragam, mulai dari yang tua hingga muda, menggemari aliran musik yang berasal dari komunitas Afrika-Amerika pada abad ke19 hingga ke 20 tersebut.

Tak heran, jika para pengujung Java Jazz Festival (JJF) 2016 terdiri dari berbagai rentang usia.

Selain selera musik, para penggemar musik jazz, mengekspresikan rasa cinta pada musik itu sendiri lewat gaya busana yang menarik.

Salah satu gaya busana motif kotak-kotak yang notabene khas musisi rap, juga terlihat marak di Java Jazz Festival 2016.

Salah satu pengunjung yang memadumadankan gaun kemeja panjang kotak-kotak dengan sepatu loafers warna coklat. Warna gaun kemeja juga dipadupadankan dengan hijab warna mustard.

Ada pula pengunjung yang memilih kemeja gaun dengan bahan flanel dan motifk warna merah hitam. Kombinasi hitam dan merah selalu dapat diandalkan untuk tetap tampil modis. 

Sementara itu, untuk pengunjung pria, kemeja kotak-kotak dapat dikenakan dengan dua cara, yakni sebagai kemeja atau luaran dengan mengenakan kaos di dalam kemeja. 

Tak lupa aksesori topi, dan sepatu keds, yang begitu ramai terlihat dikenakan para penikmat musisi jazz di hari Jumat (5/3/2016) kemarin.