Fokus Isu Wanita pada International Women's Day

KOMPAS.com — International Women's Day atau dikenal pula sebagai International Working Women's Day dirayakan tahunan setiap tanggal 8 Maret.

Hari wanita sedunia ini lebih dari perayaan sebagai lahir ke dunia menjadi seorang wanita. Hari Wanita Internasional memiliki asal-usul dan tujuan yang menarik untuk disimak.

Hari Wanita Internasional kali pertama diselenggarakan pada tanggal 28 Februari 1909 di New York untuk mengenang protes besar-besaran dari serikat pekerja wanita di New York pada tahun 1908.

Barulah pada tahun 1911, Hari Wanita Internasional benar-benar diselenggarakan oleh beberapa negara, seperti Denmark, Austria, Jerman, dan Swiss.

Hari Wanita Internasional fokus pada isu-isu peran wanita di bidang ekonomi, politik, serta pencapaian sosial.

Sayangnya, Hari Wanita Internasional sempat tenggelam pasca tahun 1920-an, dan baru kembali dirayakan tahun 1960-an, setelah berkobarnya semangat feminisme.

Tahun 1975, PBB mulai mensponsori Hari Wanita Internasional. 

Setiap tahunnya, Hari Wanita Internasional dirayakan dengan tema berbeda.

Tahun 2016 ini, Hari Wanita Internasional mengambil tema #PledgeForParity, yakni berfokus pada persamaan jender.

Situs resmi dari International Women's Day 2016, internationalwomensday.com menyebut bahwa tahun ini semua akan lebih fokus pada membantu wanita untuk meraih tujuan, mengimbau kepemimpinan dengan jender yang seimbang, menghormati perbedaan nilai, serta membangun budaya kerja yang lebih fleksibel dan inklusif demi mengubah bias di tempat kerja.