Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Tulisan Tangan Karyawan yang Sebabkan Rekan Kerja Tertekan

Kompas.com - 08/03/2016, 16:30 WIB


KOMPAS.com -- Disadari atau tidak, jika Anda bekerja dengan minimal 10 jam sehari, maka sebagian besar hidup Anda banyak dihabiskan di kantor.

Lalu, bagi Anda yang sudah menikah dan bekerja di kantor yang berbeda, waktu yang Anda habiskan bersama dengan rekan kerja bisa jadi lebih banyak daripada waktu yang Anda habiskan bersama dengan pasangan.

Ironisnya, ketika hendak menikah, Anda mungkin berjuang sekuat tenaga untuk mencari pasangan yang bisa jadi penolong dalam hidup. Namun, setelah menikah, justru waktu Anda banyak dihabiskan dengan si pengganggu alias rekan kerja yang sulit Anda hadapi.

Coba hitung berapa lama Anda berinteraksi dengan pasangan dan berapa lama Anda berinteraksi dengan rekan kerja tersebut dalam satu hari. 

Ketika Anda melamar pekerjaan dalam sebuah kantor, bisa memilih siapa rekan kerja Anda jika diterima kelak adalah hal yang hampir mustahil.

Banyak kejadian yang akhirnya membuat seseorang memutuskan berhenti bekerja ternyata bukan semata karena tersiksa oleh tanggung jawab profesinya, melainkan sudah tidak tahan menghadapi rongrongan rekan kerjanya.

Hal ini agak disayangkan karena berpotensi menghambat karier seseorang. Namun, juga bisa dimaklumi karena emosi negatif tentu bisa menghambat produktivitas seseorang dalam berkarya.

Mari kita lihat cerminan salah satu tipe orang yang cukup menantang karakternya dari tulisan tangannya.

DOK. ISTIMEWA Ciri-ciri tulisan tangan karyawan yang berpotensi membuat rekan kerja tertekan.

DOK. ISTIMEWA Indikator tulisan tangan karyawan yang sering memberikan dampak negatif.

Kombinasi indikator yang terdapat dalam tulisan tangan di atas:

Disturbed picture of space ( meskipun terlihat spasi antar-barisnya lebar, tetapi sebenarnya terjadi tabrakan huruf jika ditarik garis bantu lurus antar-baris)

Vertikal slant (arah kemiringan konsisten tegak lurus)

Dominant upper and lower zone writing (tinggi huruf vokal kalah jauh dibandingkan dengan tinggi dan panjang tangkai batang huruf b, d, f, g, h, j, k, l, p, q, t, y)

Gelembung pada batang dan tangkai huruf b, d, f, g, h, j, k, l, p, q, t, dan y lebar.

Coretan akhir pada huruf terakhir pada sebuah kata memanjang.

Penempatan huruf kapital yang tidak pada tempatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com