Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supermodel Pertama dari China Tak Merasa Berwajah Cantik

Kompas.com - 11/03/2016, 20:05 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber Nextshark


KOMPAS.com –
Liu Wen (28) adalah supermodel pertama dari China yang terpilih sebagai salah satu bidadari dan model untuk label lingerie paling populer di dunia, Victoria’s Secret (VS).

Pihak manajemen VS dikenal sangat selektif dalam memilih model untuk memeragakan koleksi terbaru mereka.

Namun, pada tahun 2009 silam, pesona Wen dan keindahan kakinya yang luar biasa panjang, menarik perhatian VS untuk segera merekrutnya sebagai salah satu bidadari atau populer disebut dengan istilah Victoria’s Secret Angel.

Alhasil, Wen pun berhasil menorehkan sejarah sebagai model pertama dan masih satu-satunya wanita keturunan Asia yang tergabung dalam keluarga besar VS.

Popularitas dan sukses berkarier sebagai model dalam skala internasional, ternyata tak membuat Wen merasa dirinya cantik atau pun seksi.

NEXTSHARK.COM Liu Wen (28), supermodel pertama berdarah Asia yang berhasil menaklukan pentas mode internasional

“Sebelum saya berkarier sebagai model, saya tidak pernah berpikir atau merasa, diri saya cantik. Sekarang pun saya tidak merasa saya cantik,” sebut Wen.

Menurut Wen, dia justru merasa cantik ketika dirinya berbuat kebaikan pada orang lain.

“Saya yakin, kepribadian dan keunikan yang membuat wanita cantik. Jika Anda tengok masa lalu, orang-orang China terobsesi memiliki mata bulat dan besar, hidung mancung, serta bibir tebal,” urainya.

Wen tak memiliki fitur-fitur wajah yang dikategorikan cantik oleh kebanyakan orang China.

Namun, kondisi tersebut tidak membatasinya untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang model terbaik.

“Saya benar-benar tidak merasa saya cantik. Orang lain mungkin berpikir saya imut karena saya memiliki lesung pipi, saya ramah, dan murah senyum. Namun, kecantikan itu berbeda. Cantik tak sebatas penampilan. Cantik itu adalah rasa percaya diri,” jelasnya.

Kemudian, Wen mengatakan bahwa dia berharap agar orang-orang di dunia tak menggariskan standar kecantikan pada sesamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com