Pria Ini Habiskan Rp 3 Miliar agar Mirip dengan Pacar Boneka Barbie

KOMPAS.com — Beberapa wanita melakukan beragam operasi plastik agar mirip boneka Barbie yang mencirikan sosok wanita dengan tubuh sempurna.

Ternyata, ada pula beberapa pria yang rela melakukan serangkaian prosedur operasi plastik agar menyerupai Ken, kekasih Barbie.

Sebelumnya, ada dua pria yang disorot karena melakukan operasi plastik demi mirip Ken.

Justin Jedlica melakukan 190 kali operasi plastik agar dapat serupa dengan si tampan Ken. Lalu, ada pula Celso Santebanes, model asal Brasil yang menghabiskan ribuan dollar AS demi mirip Ken.

Kini, satu lagi pria yang melakukan banyak operasi plastik agar parasnya serupa Ken.

Rodrigo Alves, 28 tahun, adalah seorang pramugara dari London, Inggris. Dia sudah merogoh kocek dalam dengan mengeluarkan 189.945 dollar AS atau setara Rp 2,2 miliar untuk mengoperasi hidungnya, untuk filter botoks, implan perut "six pack", serta pembentukan kaki, termasuk betis, agar dapat menyerupai Ken.

Namun, ternyata beragam operasi mahal tersebut belum cukup bagi Alves.

Pasalnya, beberapa waktu lalu, Alves kembali menjalani operasi plastik di Kolombia. Lebih kurang dengan biaya 75.981 dollar AS atau setara Rp 887 juta, Alves menjalani operasi hidung untuk kali keempat, lalu mata, pelurusan jari-jari kaki, hingga operasi memotong sedikit bagian gusi dan mulut agar dapat tersenyum lebih lebar.

Salah satu proses mengerikan dalam operasi lain, yang berlangsung selama 6,5 jam, adalah ketika dokter mengeluarkan lemak dari tubuh Alves, mencampurkannya dengan darah, lalu menginjeksikan kembali ke wajahnya untuk memanipulasi efek penuaan.

Para dokter juga mengambil tulang rawan di telinga Alves, kemudian menggunakannya untuk membentuk cuping hidung.

Secara keseluruhan, Alves sudah merogoh kocek untuk dana sebesar 265.888 dollar AS atau setara sekitar Rp 3,1 miliar demi melakukan seluruh prosedur operasi plastik yang membuatnya serupa dengan boneka Ken.

Alves mengaku tidak berniat untuk berhenti melakukan operasi plastik.

"Ini (operasi plastik) tidak mendefinisikan siapa aku sebenarnya. Aku lebih dari sekadar silikon dan operasi kosmetik. Namun, sekali kau mulai (operasi plastik), akan sulit untuk berhenti. Aku cukup keras pada diri sendiri, dan aku takut menjadi tua," ungkap Alves.