Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naomi Campbell: Model Kulit Hitam Tak Diperlakukan Setara di Pekan Mode

Kompas.com - 15/03/2016, 21:35 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber Teen Vogue


KOMPAS.com
— Isu diskriminasi di ranah mode terhadap model kulit hitam sudah lama tersiar dan terus terjadi hingga hari ini.

Sayangnya, belum ada tindakan signifikan untuk benar-benar menghentikan perilaku dan tindakan diskriminasi yang acap kali terjadi dengan para model kulit hitam.

Salah satunya adalah fasilitas dan layanan belakang panggung yang diberikan saat pergelaran pekan mode.

Diskriminasi yang dimaksud adalah kurang siap penata rias dan penata busana dalam menata busana serta wajah para model.

Keluhan tersebut telah diutarakan oleh sejumlah model muda berkulit hitam, beberapa di antaranya adalah Jordan Dunn, Nykhor Paul, dan Leonie Anderson.

“Saat aku masih muda, aku juga berhadapan dengan persoalan serupa. Dulu aku di belakang panggung, mereka tak memberikan penata busana untuk menangani model berkulit hitam,” ujar Naomi Campbell.

“Aku tidak menyangka, model-model muda masih mengalami semua itu,” imbuhnya.

Lalu, Campbell juga mengatakan bahwa banyak perilaku tak setara yang dialami oleh para model kulit hitam, terutama ketika pergelaran pekan mode.

Seorang aktivis bernama Bethann Hardison mengatakan bahwa sebenarnya semua ini bisa diatasi dengan cara yang mudah.

“Kalau kamu tidak memiliki model berkulit hitam maka tidak ada gunanya berlatih,” jelas Hardison.

Selama menjalani agensi model bernama Management Co pada tahun 1984, ungkap Hardison, model kulit hitam bisa kehilangan pekerjaan hanya karena tekstur rambut.

“Jadi, jika penata gaya tidak bisa menangani rambut dari model berkulit hitam, model itu bisa kehilangan pekerjaan,” sebutnya.

Kemudian, Hardison juga menguak fakta bahwa banyak model kulit hitam yang kesulitan mendapatkan kerja karena jenis rambutnya dianggap menyusahkan.

Hardison, Naomi, dan Iman (mantan model dan istri mendiang David Bowie) menciptakan sebuah lembaga untuk memerangi diskriminasi model kulit hitam di industri mode.

Mereka membuka Balance Diversity, sebuah yayasan yang berdiri atas inisiatif untuk menghentikan diskriminasi warna kulit. Yayasan ini mendapatkan dana dari lembaga hukum Bethann’s Group Diversity Coalition.

“Kami menggunakan suara kami untuk mendukung industri mode untuk mengatasi masalah perbedaan warna kulit hingga tuntas. Ini berlaku untuk semuanya, mulai dari audisi hingga menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh para model kulit hitam, seperti rambut dan rias wajah,” urai Campbell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Teen Vogue
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com