Awas, Gigitan Laba-laba Bisa Ubah Bentuk Payudara Wanita!

KOMPAS.com — Perubahan bentuk payudara bisa terjadi secara alamiah, baik membesar maupun mengecil. Salah satu indikator yang menyebabkan payudara berubah adalah hormon.  

“Fluktuasi hormon merupakan penyebab utama payudara berubah,” jelas Richard Bleicher, MD, seorang oncologist dan direktur di Breast Fellowship Program, di Fox Chase Cancer Center Philadelphia.

Bleicher menjabarkan tiga penyebab lain yang membuat payudara wanita berubah bentuk. Berikut uraiannya:

Berat badan
Payudara wanita terbuat dari jaringan lemak dan jaringan ikat. Jadi, ketika berat badan bertambah, otomatis payudara pun membesar. Lalu, jika berat badan turun, maka payudara mengecil.

Jumlah jaringan lemak yang hilang pada payudara tergantung dari komposisi payudara masing-masing wanita karena setiap orang berbeda-beda.

Ada wanita yang memiliki payudara padat, berarti jaringan lemaknya lebih rendah ketimbang jaringan ikatnya. Jenis payudara seperti itu biasanya tidak mengalami perubahan siginifikan ketika terjadi perubahan berat badan.

Gigitan laba-laba
“Aku tidak tahu alasannya, tetapi laba-laba sangat suka dengan payudara,” ujar Mary Jane Minkin, MD, seorang profesor dan ginekolog di Yale School of Medicine.

Payudara yang tergigit laba-laba bisa jadi sangat menyeramkan karena bisa membuat kulit ruam dan bengkak. Alhasil, bentuk payudara pun mendadak tak lagi indah.

“Tak sedikit wanita yang mendadak panik karena adanya benjolan di payudara, mereka konsultasi kepada saya, dan ternyata itu hanya gigitan laba-laba,” urainya.

Olahraga
Umumnya, wanita tak menyadari bahwa gerakan yang mereka lakukan selama berolahraga bisa menyebabkan perubahan payudara karena terjadi elastisitas kulit.

Sebuah penelitian di Inggris menjelaskan bahwa payudara wanita mengalami gerakan naik turun sebanyak delapan kali selama aktivitas fisik.

Kemudian, mereka juga menemukan bahwa mengenakan bra khusus olahraga bisa menurunkan potensi bentuk payudara berubah hingga 78 persen.