Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tas Hermes Ratusan Juta Rupiah Dilukis oleh Seniman Indonesia

Kompas.com - 18/03/2016, 19:28 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com — Tas Hermes Birkin identik dengan harga selangit yang menunjukkan status si pemiliknya.

Jadi, sangatlah mengejutkan ketika tas asal rumah mode Perancis yang bernilai ratusan juta rupiah tersebut akan dilukis dengan ragam warna yang bisa jadi menurunkan nilai tas.

Namun, jangan khawatir, program sosial melukis tas Hermes Birkin warna hitam yang dilakukan oleh pasangan seniman ibu dan anak, Yuli Nasution Grillon dan Dara Setyohadi, justru akan meningkatkan harga jual tas Hermes.

Yuli dan Dara adalah pelukis yang terkenal dengan karya lukis indah pada media porselen. Kali ini, keduanya melakukan proyek khusus melukis dengan media tas Hermes untuk membantu acara lelang dari @hunt_street dan Lotuz.

Nantinya, 100 persen hasil pelelangan akan disumbangkan lewat Sampoerna Foundation guna membantu pendidikan anak Indonesia.

"Perasaannya nervous, tapi excited karena kita belum pernah menggambar di atas tas. Namun, saya cukup puas dengan hasilnya. Semoga banyak yang suka," ujar Dara Setyohadi menjelaskan perasaannya menggambar di atas tas seharga Rp 160 juta.

Lukisan floral yakni bunga tulip, mawar, dan jasmine dengan warna-warni gradasi cantik adalah tema yang diambil oleh Yulie dan Dara untuk lukisan di atas tas Hermes.

Rencananya, tas tersebut akan dijual pada acara Gala Fashion Show tanggal 22 Maret 2016 mendatang di Gedung Sampoerna Strategic dengan target lelang sebesar Rp 260 juta, dua kali lipat dari harga tas Hermes Birkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com