Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Sibuk dengan Ponsel, Tumbuh Kembang Anak Jadi Terhambat

Kompas.com - 27/03/2016, 10:02 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com — Fenomena internet dan media sosial tak hanya populer di kalangan remaja dan profesional muda. Sebab, gandrung pada media sosial juga terjadi terhadap para ibu.

Berkomunikasi dengan teman lama, belanja online, dan mencari informasi penting mengenai anak merupakan tiga alasan utama para ibu betah berlama-lama menghabiskan waktu menatap layar ponsel pintar.

Sekarang, para ibu sebaiknya hati-hati. Pasalnya, menurut studi terakhir, waktu ibu yang sering tersita akibat sibuk dengan ponsel bisa menghambat perkembangan anak di usia dini.

Studi yang dilakukan oleh peneliti di University of California menemukan bahwa para ibu yang sering mengalami distraksi saat sedang bersama bayi dan anak usia balita memberikan dampak buruk terhadap sang buah hati.

Berdasarkan penemuan peneliti yang dipublikasikan dalam jurnal Translational Psychiatry, bayi yang baru lahir memiliki waktu kritis yang berkaitan dengan stem perkembangan dalam tubuh.

Perilaku ibu, kata peneliti, sangat memengaruhi tumbuh kembang bayi sampai usia dewasa.

Para ibu yang perhatiannya mudah terpecah, misalnya karena main ponsel pintar, ditemukan memiliki anak dengan gangguan pada proses perkembangan, terutama berhubungan dengan sensor dalam otak.

Selain itu, minimnya kualitas hubungan dan komunikasi antara ibu dan bayi, gara-gara ibu lebih sering menghabiskan waktu main ponsel, menyebabkan bayi memiliki masalah dalam bersosialisasi seiring penambahan usia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com