Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Jangan Simpan Alpukat dan Kentang dalam Kulkas

Kompas.com - 01/04/2016, 09:35 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com – Menyimpan makanan dan minuman dalam kulkas memang langkah paling praktis dalam menjaga citarasa dan terhindar dari kontaminasi.

Namun, jangan juga Anda begitu saja menyimpan semua jenis makanan di dalam kulkas. Sebab, ada beberapa jenis sayuran dan buah yang jika disimpan di suhu dingin, malah membuatnya cepat rusak dan busuk.

Berikut uraiannya:

Kentang

Kentang bisa bertahan dalam kondisi baik selama tiga bulan dalam suhu ruang 45 hingga 55 derajat.

Namun, banyak yang salah kaprah dengan menyimpan kentang dalam kulkas. Alhasil, kentang pun berubah warna menjadi hitam sehingga mengalami degradasi kualitas serta cita rasa.

Kentang yang disimpan dalam suhu ruangan normal bisa bertahan selama satu sampai dengan dua pekan.

Tomat

Udara dingin dalam kulkas bisa menghambat pematangan tomat sehingga rasanya pun akan terasa tidak lagi nikmat.

Tomat mengandung antioksidan dan sejumlah jenis vitamin. Namun, nutrisi itu akan lenyap ketika tomat disimpan terlalu lama dalam kulkas.

Selain itu, udara dingin juga membuat tekstur tomat lembek. Jadi, lebih baik biarkan berada dalam suhu ruang untuk menjaga citarasa dan nutrisi terbaik tomat.

Alpukat

Proses pematangan alpukat sangat cepat. Menyimpannya dalam kulkas memang bisa membuat alpukat cepat matang. Namun, hati-hati, telat membiarkan alpukat lebih lama dalam kulkas membuatnya malah jadi busuk.

Lebih baik biarkan alpukat dalam suhu ruang. Apabila Anda ingin alpukat cepat matang, simpanlah dalam kantung kertas dan letakkan dalam laci selama satu atau dua hari.

Tekni menyimpan dalam kantung kertas, juga baik diterapkan pada buah lain.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com