Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Misterius di Balik Asal-usul Tudung Pengantin Wanita

Kompas.com - 06/04/2016, 09:29 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com -- Salah satu aksesori penting yang tak pernah ketinggalan pada upacara pernikahan internasional adalah tudung kepala pengantin wanita.

Tudung kepala ini, selain memberi kesan cantik pada pengantin wanita, ternyata memilki kisah misterius.

Diketahui bahwa tudung pengantin kali pertama populer pad zaman Romawi.

Kala itu, tudung pengantin bukanlah berwarna putih seperti sekarang, melainkan warna merah yang disebut Flammeum, dari kata flamming atau membara.

Tudung pengantin warna merah tersebut dibuat untuk menutupi pengantin wanita dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Tujuannya adalah sebagai simbol pengantin wanita yang dibakar oleh api untuk menakuti roh-roh jahat yang ingin mengincar atau menggangunya  di hari pernikahan.

Seiring perkembangan zaman yang semakin modern, tentu tudung pengantin mengalami perubahan definisi dan manfaat. 

Tudung yang tadinya mistis disimbolkan sebagai lambang penyerahan pengantin wanita dari ayah ke suaminya.

Oleh karena itu, tudung pengantin hanya boleh dibuka oleh mempelai pria saat upacara pernikahan telah selesai dan disahkan oleh pemuka agama.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com