Perkenalkan, Sang Jurnalis Cilik Berusia 9 Tahun

KOMPAS.com -- Setelah mendengar ada seroang wanita yang dibunuh di dekat tempat tingalnya, Hilde Kate Lysiak (9) langsung bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP). 

Kemudian, Lysiak dengen sigap bertanya pada petugas polisi yang mengolah TKP, juga kepada para tetangga dari wanita yang dibunuh.

Usai melakukan wawancara pihak terkait, Lysiak menuliskan hasil laporannya pada situs berita milik sendiri, Orange News Street.

Kecepatan Lysiak dalam mengolah berita, bahkan mengalahkan koran lokal setempat. Isi beritanya juga padat dan merangkum berbagai pernyataan narasumber layaknya jurnalis profesional.

Namun sayang, kerja Lysiak ternyata tak diapresiasi oleh semua orang. Banyak orang dewasa yang memberikan kritik pada sang jurnalis cilik. 

Salah satunya, Facebook, Lysiak mengalami bully dengan komentar negatif yang sangat tak sesuai untuk anak berusia sembilan tahun.

"Artikel ini, koran, atau apapun itu sungguh bahan guyonan! Buruk sekali," tulis seorang wanita.

Pengguna Facebook lainnya menulis, "Aku jijik dengan gadis kecil lucu yang berpikir dirinya adalah jurnalis sungguhan. Bagaimana dengan main-main pesta teh?"

Lainnya, menulis, "Gadis sembilan tahun harusnya bermain dengan boneka, bukan menjadi reporter,".

Menjawab bully di dunia maya tersebut, Lysiak merespon dengan sangat bijaksana. 

"Jika kau ingin aku berhenti meliput berita, kau harus bangun dari komputermu dan lakukan sesuatu mengenai berita. Apakah itu cukup imut bagimu?" ujar Lysiak.

Lysiak mengemari dunia jurnalistik karena melihat sosok sang ayah Mattherw Lysiak yang berprofesi sebagai reporter untuk Daily News.

Matthew mengatakaan, jika putrinya termotivasi membuat media koran dan juga online karena Lysiak berpikir jika berita lokal tak cukup baik.

Bulan lalu media buatan Lysiak, Orange Street News, dikunjungi oleh 18.000 pegunjung dan saat ini Lysiak sedang melakukan investigasi penggunaan narkoba di sekolah tingkat menengah pertama.