Prosedur Pengecilan Payudara Kian Diminati oleh Pria

KOMPAS.com – Berdasarkan laporan dari American Society for Plastic Surgeons (ASPS), pengecilan payudara pada pria meningkat hingga 40 persen di seluruh daratan Amerika Serikat.

Total jumlah pasien pria yang melakukan pengecilan payudara mencapai 27.500 orang dari 68.106 prosedur.

Angka tersebut mengalami peningkatan signifikan mencapai 110 persen semenjak tahun 2000.

Para dokter mengaku tidak terkejut dengan peningkatan yang terjadi karena memang banyak pria yang mengeluhkan bahwa payudara mereka tidak kencang meski sudah melakukan sejumlah variasi olahraga dada.

“Seiring dengan semakin lazimnya prosedur bedah plastik dan semakin diterima di kalangan pria. Kami melihat semakin banyak pria yang tidak ragu melakukan operasi plastik untuk mengencangkan dan membuat beberapa area tubuhnya semakin berotot,” jelas David H. Song, MD, MBA, FACS, President dari ASPS.

“Prosedur pengecilan payudara ini banyak diminati oleh pria berusia muda yang memiliki genetis kelebihan berat badan dan bentuk payudar mengendur. Selama tidak ada masalah lain, bedah plastik bisa menjadi jalan keluar,” urainya.

Menurut dokter Song, prosedur yang paling populer sekarang ini adalah gynecomastia.

Prosedur ini baik untuk mengatakan payudara pria yang pembengkakan jaringan tisu pada dada pria. Penyebabnya adalah ketidakseimbangan hormone estrogen dan testosteron.

Umumnya, bedah plastik untuk mengecilkan payudara terkait dengan pria yang mengalami penurunan berat badan drastis, tetapi tak sedikit karena perubahan hormon.

Selain obesitas, payudara pria mengendur juga akibat dari gaya hidup yang buruk, seperti mengonsumsi alkohol dan mariyuana secara berlebihan.