Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Si Kecil Musuhan dengan Teman, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?

Kompas.com - 17/04/2016, 15:39 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com –- Perkenalan, pertemanan, dan pertengkaran merupakan ragam dari kemampuan sosialiasi anak. Variasi hubungan sosial ini memberikan pengaruh pada kehidupan anak.

Salah satu tantangan dalam membangun kemampuan sosialisasi pada si kecil adalah ketika terjadi pertengkaran dan permusuhan antara anak dan sahabatnya.

Bermusuhan hingga kehilangan sahabat bisa menjadi pengalaman traumatik pada anak. Mereka akan merasa lemah, tidak berharga, dan emosional.

Menurut seorang konsultan keluarga dari Vancouver, Kanada, Michele Kambolis, orangtua jangan terlalu banyak interupsi ketika anak mengalami masalah pertemanan.

“Jangan terlalu banyak mengganggu konflik anak. Ingat, dia sedang merasa kehilangan dan marah. Selain itu, Anda perlu ingat melalui permasalahan, anak belajar untuk mengendalikan diri dan mengenal diri sendiri,” jelas Kambolis.

“Hal yang paling benar untuk orangtua adalah menjaga komunikasi dengan anak supaya si kecil nyaman mengekpresikan isi hati dan perasaannya,” imbuhnya.

Sebab, kata Kambolis, anak harus memahami bahwa permusuhan dan pertengkaran dengan teman terjadi karena harus terjadi. Lalu, orangtua harus mengingatkan bahwa anak jangan menyalahkan diri sendiri dan larut pada pikiran negatif.

Hal baik dan buruk dari perselisihan dengan teman, kata Kambolis, bisa membuat anak banyak belajar dari pengalaman tersebut.

Oleh karena itu, orangtua harus terus memantau kondisi anak di masa-masa awal perselisihan dengan temannya.

“Jangan menginterupsi dan ikut campur, jadilah pendengar yang baik untuk anak Anda. Berempatilah,” sarannya.

Selain itu, anak juga harus banyak belajar dari pengalaman sendiri dan perubahan dalam kehidupannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com