Masa Kecil tanpa “Gadget”, Indah atau Membosankan?
KOMPAS.com – Perkembangan teknologi telah mendominasi seluruh aspek kehidupan manusia zaman sekarang.
Selain orang dewasa, pengaruh teknologi, gadget, dan media sosial juga telah menjadi bagian dari aktivitas anak-anak.
Melihat satu keluarga yang masing-masing sibuk dengan gadget, tablet, dan perangkat elektronik lainnya dalam satu meja makan di restoran tanpa tawa atau obrolan hangat, sudah bukan pemandangan asing dewaasa ini.
Karya fotografi Niki Boon, Childhood in Raw. Seorang fotografer asal Selandia Baru, Niki Boon, menganggap kondisi yang demikian sangatlah menakutkan.
Oleh karena itu, Boon pun memutuskan untuk membesarkan empat anaknya di daerah pinggir kota yang masih memiliki lapangan dan taman untuk bermain.
Kawasan rumah Boon memiliki luas 10 hektar, lengkap dengan taman bunga, ladang, peternakan hewan, dan lapangan yang luas.
Selain itu, Boon juga memutuskan untuk tidak menggunakan peralatan elektronik, seperti televisi, radio, dan lainnya.
“Anak-anakku tidak sekolah dan hidup tanpa televisi atau peralatan elektronik lainnya. Mungkin cara ini terdengar esktrim, tetapi aku memilih merayakan hidup di sebuah tempat yang indah dengan keluargaku,” ujar Boon kepada My Modern Met.
Karya fotografi Niki Boon, Childhood in Raw.
Boon yang berprofesi sebagai fotografer profesional, mengabadikan kehidupan bahagia empat anaknya yang setiap hari selalu bermain di alam terbuka, bermain dengan binatang, makan es krim, mencium bunga-bunga, dan berlari-lari di lapangan.
Karya Boon tersebut diperkenalkan dalam rangkaian foto bertajuk Childhood in Raw.
Jelas terlihat dari sejumlah foto jepretan Boon, keempat anaknya sangat berbahagia, menikmati keindahan alam, dan bermain sepanjang hari.
Menurut Anda, apakah kehidupan tanpa teknologi membosankan atau membahagiakan?
Karya fotografi Niki Boon, Childhood in Raw. 
Terkini Lainnya
Terpopuler
