Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciptakan Ritual Manis di Malam Hari agar Mudah Tidur Lelap

Kompas.com - 18/04/2016, 21:45 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com –- Ada fenomena baru bekerja di zaman modern seperti sekarang, yaitu Anda tak lagi bekerja delapan jam setiap hari, tetapi Anda bekerja lebih dari delapan jam setiap hari.

Kenyataan ini, bukanlah sebuah kabar yang melegakan. Sebaliknya, sungguh mengkhawatirkan.

Sebab, lembur hingga tengah malam dan tubuh yang terlalu lelah karena bekerja, justru membuat Anda sulit tidur.

Alhasil, stamina tubuh semakin turun dan mempengaruhi kulit cantik Anda, mulai dari penuaan dini, timbul kantung mata, dan warna kulit yang kusam.

Salah satu gangguan tidur yang sering tidak disadari oleh para manusia modern adalah meletakkan ponsel dan perangkat elektronik lainnya di atas kasur atau dekat dengan tubuh Anda.

Menurut Ariana Huffington, Co-Founder, Huffington Post, sebanyak 60 persen orang tidur dekat ponsel pintar mereka. Kondisi ini merupakan masalah besar dari gangguan tidur mayoritas penderita insomnia di dunia.

Huffington yang juga menulis buku bertajuk The Sleep Revolution, mengatakan bahwa tertidur berdekatan dengan perangkat elektronik hanya akan membuat tubuh terasa makin lelah.

Oleh karena itu, dia menyarankan, ciptakanlah ritual manis sebelum tidur. Ritual itu bisa berupa ritual kecantikan, ritual membaca buku, atau bercakap-cakap dengan pasangan di atas ranjang.

“Saat menidurkan anak di malam hari, Anda tak hanya meletakkannya di atas kasur, Anda memandikan anak dengan air hangat, membantunya mengenakan piyama, dan membacakan dongeng,” jelas Huffington.

Ritual itu, kata Huffington, juga harus diterapkan pada diri sendiri, tetapi mungkin dengan cara yang berbeda.

“Kita perlu menciptakan ritual sebelum tidur, setidaknya lima menit sebelum Anda membaringkan tubuh di kasur. Matikan ponsel dan charge di luar kamar,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com