Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Baru China, Anak yang Abaikan Orangtua Kena Denda Besar

Kompas.com - 20/04/2016, 10:35 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber SheKnows

KOMPAS.com – Anda merasa bersalah karena jarang menghubungi orangtua dan menanyakan kabar mereka? Jika Anda hidup di China, maka perilaku mengabaikan orangtua memiliki konsekuensi berupa denda besar.

China resmi mengumumkan peraturan baru yang berlaku mulai Mei 2016 mendatang, orangtua yang merasa diacuhkan dan ditelantarkan anak dalam keseharian, bisa mengajukan tuntutan hukum pada anak-anaknya.

Jika tuntutan itu terbukti, maka pengadilan bisa memerintahkan anak untuk mengunjungi orangtua. Lalu, apabila anak masih juga mengacuhkan orangtua, maka pemerintah bakal menjatuhkan denda besar pada anak.

Anak yang tidak membayar denda bakal masuk dalam daftar hitam perbankan. Hal tersebut akan menyulitkan mereka untuk membuka tabungan, mengajukan hutang, dan kebutuhan finansial lainnya.

Namun, apakah aturan ini merupakan jalan keluar terbaik, mengingat tuntutan dan denda bisa saja membuat anak semakin menjaga jarak dengan orangtua?

Pemikiran dan aliran politik yang berlaku di China berangkat dari nilai-nilai tradisional, salah satunya adalah harus menghargai orangtua.

Hal ini sangat penting dan mendalam bagi kebudayaan serta keberuntungan orang-orang China. Anak-anak yang lahir di tanah China, praktis memiliki tanggung jawab moral untuk mengurus orangtua ketika mereka sudah cukup dewasa.

Intervensi pemerintah pada urusan keluarga di China ini bukan yang kali pertama terjadi. Pada tahun 1979 silam, pemerintah memberlakukan aturan satu anak untuk satu keluarga yang bertujuan untuk mengendalikan lonjakan populasi di Negara Tirai Bambu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SheKnows
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com