Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2016, 17:02 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com  Semua wanita memiliki impian mengenai gaun pengantin idaman mereka. Namun, gaun impian komunitas Gipsy (komunitas ras Asia Eropa yang dahulu gemar hidup mengembara) agaknya berbeda dari kebanyakan wanita.

Wanita di komunitas Gipsy memiliki impian akan gaun pengantin yang megah dan spektakuler.

Mereka memimpikan gaun pengantin mereka harus memiliki rancangan yang meriah, panjang, dan semarak. Oleh karena itu, gaun pengantin wanita Gipsy memiliki bobot fantastis.

Dalam tayangan dokumenter My Big Fat Gypsy Wedding pada stasiun televisi TLC tahun 2015, rekor gaun pengantin termegah disabet oleh Tatiana, wanita Gipsy yang mengenakan gaun pengantin berbobot 50 kilogram dengan panjang kain mencapai 365 meter, dan tidak kurang dari 50.000 kristal yang dijahit tangan pada gaun pengantinnya.

Namun, tahun ini, rekor gaun pengantin Tatiana tersebut dipatahkan oleh Rebekah Markham, yang mengenakan gaun pengantin seberat 63 kilogram.

Kabarnya, Markham butuh waktu 20 menit untuk hanya mengenakannya.

"Aku sangat bersemangat dengan hari pernikahanku. Seluruh hidupku untuk momen itu dan aku ingin seperti seorang putri. Aku merancang sendiri gaunku dengan bantuan pembuat gaun Gipsy dan gaun tersebut dipenuhi permata Swarovski dan delapan rangka besar, satu terbuat dari besi," ujar Markham.

Thelma Madine, perancang gaun yang biasa membuat gaun pengantin untuk wanita Gipsy, mengatakan, "Ukuran dari perayaan ini (pernikahan) sangat luar biasa. Tampaknya, beberapa pengantin wanita mencoba lebih keras untuk mengalahkan satu sama lain."

Wanita komunitas Gipsy beranggapan, semakin besar ukuran gaun, semakin banyak permata yang melambangkan kemewahan, maka akan semakin indah gaun pengantinnya.

Tak heran bila untuk merekam pernikahan komunitas Gipsy diperlukan kamera drone agar gaun fantastis tersebut tak luput dari video dokumentasi pernikahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com