Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Hadapi Karyawan Generasi Milenium yang Rentan Galau

Kompas.com - 27/04/2016, 06:12 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com — Generasi X dan generasi Y adalah dua generasi yang sedang berada dalam usia produktif.

Jadi, tak heran komposisi karyawan dalam sebuah perusahaan biasanya dikuasai oleh dua generasi tersebut.

Sementara itu, komposisi lainnya masih ada generasi baby boomers yang rata-rata menjabat di posisi manajemen perusahaan.

Perbedaan antar-generasi sangat nyata. Selain berbeda usia, tiap generasi juga memiliki karakteristik sifat yang berbeda hasil pembentukan dari perkembangan pada zamannya.

Generasi Y yang tengah meramaikan bursa lapangan kerja dan yang sudah mendapatkan kerja adalah generasi milenium yang tumbuh dalam perkembangan tren teknologi serba cepat.

Masalahnya, generasi Y sering kali dikeluhkan oleh generasi X dan baby boomers karena memiliki sikap yang sulit diprediksi di tempat kerja.

Dalam sejumlah kajian internasional, sifat generasi milenium yang umum adalah suka berubah-ubah dan galau dalam mengambil keputusan.

Namun, menurut Yoris Sebastian, penulis buku Creative Junkies, entrepreuner, dan pembicara di berbagai seminar kreatif, sebenarnya generasi milenium hanya ingin dimengerti oleh para seniornya. 

"Generasi X dan baby boomers harus mencoba mengerti dan mencari tahu dulu alasan mengapa generasi milenium bersikap seperti itu. Bos itu merasa cenderung paling benar, tetapi tak selalu benar. Generasi milenium itu harus dibuat lebih percaya diri dan lebih kreatif," ujar Yoris saat acara peluncuran Nescafe Dolce Gusto Oblo di Mal Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Selasa (26/4/2016) kemarin. 

Generasi milenium, menurut Yoris, memiliki dua kebutuhan utama di tempat kerja.

Pertama, diberikan contoh bekerja efisiensi untuk meminimalisasi kesalahan. Kedua adalah apresiasi kerja yang diberikan lewat peluang tugas.

"Bensin generasi saya (generasi X) adalah gaji yang menghidupi. Namun, generasi milenium melakukan pekerjaan yang keren, apa pun yang mereka lakukan mereka ingin spesial dan berarti. Itu bagusnya generasi milenium," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com