Cabang Rambut Serupa Garpu, Apa yang Terjadi?

KOMPAS.com -- Ternyata, rambut bercabang memiliki bentuk yang berbeda. Ada yang hanya bercabang dua, cabang kecil, adatau cabang banyak.

Menurut Eric Spengler, SVP dari research and development di Living Proof, bentuk cabang rambut sebenarnya dapat mendeteksi kerusakan rambut yang dialami seseorang dan pilihan perawatan yang tepat.

Berikut uraiannya:

1. Cabang biasa
Ujung rambut memiliki cabang dua, berbentuk seperti huruf V. Menurut Spengler, cabang rambut jenis ini yang paling umum terjadi. Artinya, rambut membutuhkan lebih banyak nutrisi. Belum terlambat untuk memperbaiki rambut dengan cabang seperti ini. Segera gunakan perawatan untuk memperkuat batang rambut.

2. Cabang kecil
"Sama seperti cabang rambut bisa, cabang rambut kecil sangat sering terjadi dan merupakan tahap awal dari rambut bercabang. Rambut ini kekurangan nutrisi dan harus segera diperbaiki sebelum terlambat," ungkap Spengler.

3. Cabang berbentuk garpu
Spengler menjelaskan, rambut mulai bercabang tiga layaknya bentuk ujung garpu, maka menunjukkan kerusakan serat rambut yang lebih parah dari cabang biasa dan cabang kecil. Perawatan yang tepat adalah dengan mengaplikasikan masker yang memiliki kandungan banyak pelembab, dan mulai melakukan trim (memotong ujung rambut) beberapa kali dalam satu tahun.

4. Cabang seperti pohon
Layaknya dahan pada pohon, tipe rambut yang satu ini memiliki banyak sekali cabang. Menurut Spengler, jenis cabang ini menunjukkan rambut dengan kerusakan berat. "Kau perlu membuat janji untuk potong rambut segera. Setelahnya gunakan produk yang dapat melindungi rambut dari kerapuhan yang parah,".

5. Cabang seperti lilin
Jika memiliki rambut bercabang yang berbentuk seperti batang lilin dan sumbu tipis di ujungnya, Spengler mengatakan, ada kerusakan kutikula rambut dan rambut akan retan bercabang.

Saran Spengler, segera trim rambut dan gunakan perawatan rambut berbahan dasar minyak untuk mencegah kerusakan lebih parah.

6. Cabang seperti terikat
"Rambut jenis kering memiliki masalah ini, di mana rambut terikat sendiri dan membentuk simpul. Simpul ini kemudian akan membuat rambut patah saat disisir," ujar Spangler. 

Oleh karena itu, Spangler hanya menyarankan untuk hati-hati ketika menyisir agar tak membuat rambut menjadi patah.