Hillary Clinton Realisasikan Komentar Misoginis dari Donald Trump

KOMPAS.com -- Mantan Secretary of State, Hillary Clinton, berhasil mengumpulkan 2.4 juta dollar atau setara dengan Rp 3,2 miliar donasi kampanye dalam tiga hari dan memecahkan rekor sebelumnya.

Oleh karena itu, kandidat presiden perempuan pertama Amerika Serikat ini harus berterimakasih pada pesaingnya, Donald Trump.

"Jika Hillary Clinton seorang pria, aku rasa dia tidak akan mendapat lima persen dari hasil pemilihan," kata Trump dalam pidato kemenangannya minggu lalu.

Kemudian, kandidat dari partai republika ini menambahkan, "satu-satunya hal yang dia punya adalah woman’s card,” imbuhnya.

Woman’s card yang dimaksud Trump adalah sindiran menjatuhkan Clinton karena dia seorang wanita.

Clinton segera merespon, "Jika berjuang untuk perawatan kesehatan wanita, cuti keluarga dan upah yang setara adalah bermain kartu wanita, anggap saja aku begitu!”.

Dalam hitungan jam, tim kampanye Clinton merilis Woman Card yang berarti kartu wanita dan membagikannya untuk donatur satu dollar atau lebih kurang Rp 13.300 lebih. Kartu tersebut juga bertuliskan, "Selamat! Anda termasuk dalam mayoritas."

Kemudian, mereka mengirimkan email untuk menggalang dana kampanye yang berisi, "dapatkan Woman Card anda hari ini, dan mari tunjukan Trump dan Republican dengan siapa mereka bersaing,”.

Hasilnya, mengejutkan! Sebab,  antara tanggal 28 hingga 30 April 2016, lebih dari 115.000 orang membuat donasi dan 40 persen dari mereka adalah donatur untuk kali pertama.

Ternyata, komentar tidak menyenangkan bisa membawa keuntungan, tentunya bila Anda dapat membuatnya jadi kesempatan berkampanye seperti yang dilakukan oleh Clinton.

Selama berkampanye menuju kursi kepresidenan, Trump sering sekali menunjukkan sikap misoginis, seperti merendahkan kedudukan wanita dan membuat guyonan cabul mengenai ketertarikan seksual terhadap anak perempuannya sendiri.

Misoginis adalah sikap atau prinsip membenci wanita atau anak perempuan.