Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2016, 14:29 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Kompas.com -- Siapa sih yang tidak kenal Power Rangers? Di tahun 90-an, tayangan ini selalu menghibur kita di akhir pekan.

Menggunakan kostum ketat dengan warna primer dan sepatu boot, kelima Power Rangers tampak memukau saat bertarung melawan para penjahat, hingga sekarang kita masih ingat jelas para tokoh kesayangan ini.

Oleh karena itu, tidaklah aneh bahwa banyak orang, termasuk model Chrissy Tegen, berkicau di Twitter dengan kecewa setelah melihat cuplikan terbaru film Power Rangers yang akan tayang tahun depan.

Pasalnya, karakter dengan warna merah muda dan kuning mendapat "upgrade" yang berbeda dari tokoh pria yang berwarna merah, biru dan hitam.

Jadi, bukannya memakai kostum yang sama dengan para pria, Pink Ranger dan Yellow Ranger malah mendapat sepatu hak tinggi dan baju baja yang membentuk dada.

Para netizen membandingkan kostum ini dengan kostum Power Rangers semasa kecil mereka yang memiliki kostum standar, baik pria maupun wanita.

Seorang blogger feminis, Louise Pennington, berkomentar bahwa kostum ini tidak hanya seksis tapi juga tidak bertanggung jawab.

"Para wanita yang memainkan Pink Ranger dan Yellow Ranger adalah atlet yang berbakat. Menseksualisasikan kostum mereka di acara yang ditargetkan untuk anak-anak, mengajari wanita bahwa nilai mereka hanya pada penampilan - tanpa memperdulikan keahlian mereka." ujar Pennington.

Pennington juga menambahkan, "wedges bisa membahayakan wanita-wanita ini dan berisiko menyebabkan cidera kaki dan lutut, sesuatu yang tidak akan dirasakan oleh pasangan pria mereka. Kemudian, anak-anak perempuan yang mencontoh juga akan beresiko cedera,''.

Selain Pennington, kontributor Forbes, Scott Mendelson, juga menulis bahwa kostum ini problematik.

"Apakah berlebihan bagi kita untuk meminta Pink Ranger dan Yellow Ranger untuk memiliki sepatu yang sama dengan anggota tim mereka yang pria?"

"Apakah terlalu berlebihan juga bila kita meminta superhero perempuan untuk tidak memakai kostum yang menjadikan dada mereka sebagai poin utama, terutama di franchise yang ditargetkan untuk anak-anak kecil?" imbuh Mendelson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com