Ini Reaksi Publik terhadap Pasangan Beda Agama

Kompas.com — Berbeda dari Indonesia, Amerika Serikat mengakui pernikahan beda agama secara legal. Bahkan, sebuah survei oleh Pew Research Center menemukan bahwa empat dari 10 pernikahan antara 2010 hingga 2014 adalah pernikahan beda agama.

Namun, tampaknya Negeri Paman Sam masih menganggap hal ini tabu, terutama antara Muslim dan Yahudi.

Sebuah video oleh akun YouTube "Are We Famous Now" menjadi viral setelah dilihat 1,2 juta kali.

Berjudul Muslim/Jewish Marriage Experiment yang berarti eksperimen pernikahan Muslim/Yahudi, video ini memeriksa reaksi publik terhadap pernikahan beda agama.

Sepasang pria dan wanita, berpakaian seperti Muslim dan Yahudi, berpegangan tangan dan berjalan melalui perumahan Arab dan Yahudi di Amerika Serikat.

Sebelumnya, aktor yang berperan juga sudah pernah melakukan eksperimen sosial yang mirip mengenai pertemanan antara dua pria beragama Muslim dan Yahudi di akun mereka, MoeLaddin.

Pada saat itu, reaksi publik cukup positif, tetapi di video Muslim/Jewish Marriage Experiment; respons yang mereka dapat sangat mengejutkan.

Baik pasangan dengan suami Muslim dan istri Yahudi maupun sebaliknya, mereka mendapat banyak agresi, mulai dari dipandangi dan dijauhi hingga diteriaki, diumpat, dan dilempar botol.

Presenter Karim Metwaly, yang merekam di belakang para aktor, mengatakan, “Aku sangat kaget dan tidak menduga hal tersebut, dan merasa sangat senang karena ada beberapa orang yang lari ke arah kami untuk mengatakan bahwa apa yang kami lakukan ini luar biasa.”

Namun, para aktor mengaku bahwa mereka cukup ketakutan. “Kami tidak ingin melakukannya lagi,” kata mereka.

Hanya sebagian minoritas yang memberikan reaksi positif. Beberapa dari mereka bahkan mendatangi aktor untuk mengatakan bahwa mereka sangat terharu dan merasa terinspirasi.

Dua orang pria paruh baya yang duduk di restoran juga memberikan dukungan mereka. Salah satu dari mereka mengatakan, “Aku Yahudi dan dia (teman yang duduk) Muslim.”

Kemudian, aktor pria bertanya, “Apa pendapatmu mengenai pria Muslim dan wanita Yahudi yang berjalan bersama.”

“Marhaba (selamat datang),” jawab pria Yahudi tersebut. Temannya lalu menambahkan, “Istriku juga Yahudi.”