Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manusia Gila Belanja Paling Spektakuler dalam Sejarah

Kompas.com - 16/05/2016, 20:02 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Baik wanita maupun pria, manusia memang sangat doyan belanja, terutama jika berhadapan dengan diskon. Namun, ada beberapa orang yang hobi belanjanya membuat Rebecca Bloomwood dari film “Confessions of A Shopaholic” terlihat biasa saja. Saking luar biasanya belanja mereka, nama mereka tercatat dalam sejarah.

Berikut adalah 4 cerita belanja paling mengejutkan:

Imelda Marcos

Tidak ada yang boleh melupakan istri dari diktator Filipina ini bila bicara soal belanja. Ketika Marcos melarikan diri dari negaranya, dia meninggalkan 3000 pasang sepatu mewah.

Namun, cerita belanja-nya yang paling legendaris berasal dari tahun 1983 ketika dia berlibur ke New York, Roma dan Coppenhagen.

Dalam 90 hari, Marcos menghabiskan tujuh juta dollar Amerika atau sekitar Rp. 93 miliar untuk membeli perhiasan, limusin, lukisan oleh Michelangelo, dan permen karet sebanyak Rp. 2,6 juta.

Bahkan, dalam perjalanan ke Roma, Marcos meminta pesawatnya putar balik karena lupa membeli keju.

Mary Todd Lincoln

Mary adalah istri dari Abraham Lincoln, presiden Amerika Serikat yang berjasa dalam menghapuskan perbudakan.

Namun, pasangan ini memiliki sifat yang jauh berbeda. Abraham terkenal memiliki karakter yang jujur, tapi Mary menerima suap untuk menutup pengeluarannya yang berlebihan.

Dalam waktu setahun dia duduk sebagai Ibu Negara, Mary telah menghabiskan anggaran belanja empat tahun untuk merenovasi Gedung Putih. Setengahnya, dia gunakan untuk membeli porselen mewah dan wallpaper Perancis.

Akibat ulahnya, Mary terjerat hutang sehingga harus menjual furnitur Gedung putih dan kotoran hewan dari kandang kuda Presiden.

William Randolph Hearst

Setelah ibunya meninggal karena epidemik flu di tahun 1919, Hearst mewarisi 11 juta dollar Amerika atau sekitar Rp. 1,5 triliun.

Lalu, dengan uang tersebut, dia membeli 28 surat kabar terkemuka dan 18 majalah. Berkat belanjanya ini, Hearst memiliki jaringan media terbesar di dunia dan melipatgandakan kekayaannya hingga 10 kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com