Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Banyak Wanita Indonesia Sangat "Hobi" Dandan dan Galau

Kompas.com - 18/05/2016, 19:02 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com — Memang benar adanya bahwa apa yang kita cari di internet menggambarkan diri kita sendiri. Sebab, kita lebih tertarik untuk mempelajari diri kita serta mengembangkan bakat dan minat yang kita miliki.

Ditemui di sesi You Too Can YouTube di Midtown, Jakarta, Selasa (17/5/2016), Niken Sasmaya selaku Team Lead Youtube untuk Asia Tenggara dan Selandia Baru, mengonfirmasi bahwa usia sesorang memengaruhi hasil pencarian.

Secara global, 40 persen dari pengunjung dan pengguna YouTube adalah wanita.

Namun, di kisaran usia 15-24 tahun, wanita lebih mendominasi daripada pria di kisaran 25-34 tahun. Rasio pria dan wanita sudah seimbang.

Sasmaya mengatakan bahwa apa yang dicari berbeda-beda, sesuai dengan keseharian mereka.

Untuk usia 15 sampai 24 tahun, wanita mencari cara makeup atau tata rambut sehari-hari dan cara mengatasi putus hati.

"Mereka juga mencari wanita-wanita yang dapat menginspirasi mereka," ujar Niken.

Sementara itu, wanita pada usia 24 hingga 34 tahun mencari konten memasak dan cara berbusana ke kantor.

Memang, YouTube adalah platform untuk semua jenis konten. Sasmaya mengatakan bahwa materi yang paling diminati di Indonesia adalah kecantikan, seperti tutorial memakai kosmetik dan memakai hijab.

Uniknya, di negara dengan angka kesuburan 2,5, konten ibu dan anak di komunitas YouTube Indonesia masihlah minim. Melihat hal ini, YouTube berharap untuk mengembangkan konten yang berhubungan dengan keluarga.

"Jadi, yang ingin kami growing adalah konten cooking. Kami juga ingin growing secara vertikal dari segi moms and kids karena misalnya kami compare ke negara sebelah, seperti Vietnam dan Thailand, konten yang berkisar soal ibu mengurus anaknya, kemudian konten-konten family-oriented, itu sudah semakin bermunculan," urainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com