Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Milenium Tidak Tertarik dengan Lingkungan Kerja Kreatif

Kompas.com - 19/05/2016, 18:35 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber The Cut

KOMPAS.com — Generasi milenium atau generasi Y adalah generasi yang menjadi puzzle bagi generasi lainnya.

Keberadaan mereka mulai mengisi lapangan kerja dan menjadi problem baru di tempat mereka bekerja.

Oleh karena itu, Gallup, perusahaan riset dan analisis, berusaha mempelajari bagaimana para millennial ingin hidup dan bekerja.

Dalam laporan yang baru diterbitkan ini, ternyata, Generasi milenium tidak terlalu tertarik dengan lingkungan kerja yang kreatif dan menyenangkan seperti generasi baby boomers.

Hasil studi ini juga menunjukkan bahwa para millennial tidak ingin bercanda saja saat bekerja.

Brandon Rigoni, salah seorang peneliti menulis, "Berlawanan dengan persepsi umum, millenial tidak menganggap penting perusahaan yang mendorong kreativitas atau tempat kerja yang menyenangkan dan informal."

Baby boomers justru sebaliknya. Mereka yang lahir setelah Perang Dunia II ini lebih mungkin untuk mengatakan bahwa kreativitas dan kegembiraan "sangat penting" bagi mereka ketika mencari pekerjaan.

Kemudian, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa millenial adalah generasi yang "paling tidak terlibat" dengan tempat kerja mereka. Mereka lebih mementingkan "kesempatan untuk belajar dan bertumbuh, serta kesempatan untuk maju."

Mungkin inilah sebabnya millenial disebut dengan kutu loncat, padahal mereka sekadar kurang dimengerti oleh atasan yang kebetulan adalah generasi X atau baby boomers.

Jika Anda ingin agar millenial bertahan di tempat kerja Anda, Rigoni dan peneliti Amy Adkins menjelaskan bahwa Anda sebaiknya memperlakukan millenial seperti generasi-generasi sebelumnya dengan lebih serius.

"Mereka mencari kesempatan untuk tumbuh, manajer yang hebat, serta pekerjaan yang cocok dengan talenta dan minat mereka," ujar Rigoni dan Adkins.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com