Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2016, 20:27 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

KOMPAS.com – Tiba-tiba saja, teman-teman Anda di media sosial heboh dengan rangkaian foto acara pertunangan dan foto cincin tunangan. Lalu, Anda pun berpikir, apakah bulan ini musim tunangan?

Ternyata, pikiran Anda tersebut bisa jadi ada benarnya. Sebab, menurut laporan yang dirilis oleh Vogue Australia, setidaknya di Negeri Kanguru dan Amerika Serikat, meski tidak resmi, ada bulan di mana banyak orang sudah bertunangan.

Musim tunangan di AS, biasanya terjadi setelah Thanksgiving. Jadi, mulai dari November hingga Februari, jumlah pasangan yang meresmikan hubungan ke jenjang bertunangan meningkat.

Lucunya, banyak hadiah natal juga diberikan sebagai hadiah pertunangan. Satu kado untuk dua acara, sangat efisien!

Kemudian, peningkatan pun terus memuncak di bulan Februari, terutama di Hari Valentine.

Musim tunangan di Australia tidak berbeda jauh dengan di AS. Memang benar, tidak ada perayaan Thanksgiving di Australia, tetapi musim tunangan juga banyak terjadi di akhir dan awal tahun, yakni November hingga Januari.

Praktis, musim kawin di Australia pun jatuh pada musim gugur atau musim panas, yakni bulan Aprila, Mei, Oktober, dan November.

Fenomena ini tampaknya telah menjadi ritual di kedua negara tersebut di atas.

Pakar menjelaskan bahwa bisa jadi di musim liburan, hubungan asmara yang terus terjalin langgeng, membuat kedua pasangan berpikir untuk melanjutkannya pada tahap pernikahan.

Oleh karena itu, Anda yang ingin tahu apakah hubungan asmara bakal lanjut ke jenjang pernikahan, maka kuncinya ada pada apa yang terjadi di masa musim liburan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com