Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2016, 22:06 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com — Seorang wanita berusia 19 tahun, Opi Baron, berasal dari Cambridgeshire, terlahir sebagai wanita. Namun, masa pubertas telah membuatnya merasa jijik dan malu karena memiliki tubuh feminin.

Baron berkeras hati untuk mengenakan busana uniseks. Sebab, dia memilih untuk tidak menjadi wanita ataupun pria.

Keinginan tersebut bukan main-main. Pasalnya, dia tengah mengumpulkan dana untuk mengangkat payudaranya yang berukuran 30D.

Baron yang bekerja untuk National Health Service (NHS) di Inggris mengatakan bahwa dia ingin cepat-cepat melakukan perubahan drastis terhadap tubuhnya. Dia tak mau membuang waktu, dia hanya ingin memiliki dada yang rata.

Lalu, melalui situs GoFundMe, Baron meminta donatur pada orang-orang untuk memberikannya uang sebagai dana operasi pengangkatan payudara.

“Aku memiliki payudara berukuran 30D,” jelas Baron.

“Aku jijik dengan payudaraku,” imbuhnya.

Sebab, operasi angkat payudara atau mastektomi membutuhkan sekurang-kurangnya uang sebesar 5.000 poundsterling, atau setara dengan Rp 90.000.000.

“Kita semua diajarkan dan dididik dari muda, jender hanya terdiri dari pria dan wanita. Hanya itu pilihan kita,” terangnya.

Kemudian, Baron mengatakan bahwa dia secara naluri adalah seorang wanita, tetapi dia menolak untuk dikategorikan sebagai wanita.

Menurut pakar, Baron mengalami gender dysphoria, yakni kondisi frustrasi karena adanya kontradiksi mental terhadap identitas jender.

Baron mengutarakan bahwa dia adalah non-binary, yaitu bukan pria ataupun wanita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com